NEW DELHI, KOMPAS.com – Seorang menteri di India memperingatkan, pariwisata atau wisata seks dan pornografi anak, antara lain telah menjadi ancaman nyata bagi anak-anak.
Meneri Dalam Negeri India, Rajnath Singh, mengatakan hal itu dalam sebuah pertemuan tingkat menteri di Asia Selatan, baru-baru ini, bertajuk “Mengakhiri Kekerasan Terhadap Anak”.
Singh mengatakan, perlindungan anak adalah tanggung jawab semua orang. Oleh karena itu semua harus bekerja dalam konvergensi dengan banyak pihak terkait.
Orangtua, guru, anak-anak, dan masyarakat, juga aparatur pemerintah harus bahu-membahu mengatasi kekerasan terhadap anak yang semakin meningkat belakangan ini.
"Perdagangan manusia adalah tantangan besar lain bagi kita semua,” kata Singh seperti dilaporkan oleh Press Trust of India.
Ia melanjutkan, “Dengan meningkatnya akses ke teknologi informasi ... Ancaman baru bagi anak-anak muncul, yakni wisata seks, pornografi anak, dan ancaman media daring.”
Pada saat yang sama, Menteri Singh mengatakan, sejumlah besar anak-anak terkena dampak karena perubahan iklim yang cepat, bencana, dan konflik.
"Kami semakin menyadari, kita tidak bisa berkomitmen melindungi anak-anak tanpa memberikan jaringan perlindungan sosial yang menyeluruh untuk mereka dan keluarga mereka,” ujarnya.
Singh menegaskan, “Tantangan terbesar adalah untuk mengidentifikasi dan melacak anak-anak dan keluarga mereka yang rentan dan menjangkau mereka.”
Singh mengatakan di India, pemerintah berusaha untuk memastikan lingkungan yang protektif bagi anak-anak. Semua warga negara, termasuk anak-anak di bawah perlindungan jaminan sosial.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.