Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2016, 10:33 WIB
Pascal S Bin Saju

Penulis

Sumber AP/AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com – Pemerintah Israel, Minggu (15/5/2016), mengecam kontes kartun bertema Holocaust yang mengejek genosida atas enam juta orang Yahudi oleh Nazi, Jerman, selama Perang Dunia II.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Republik Islam Iran itu sedang sibuk bersiap diri untuk melakukan pembunuhan massal ala Nazi tersebut.

Iran telah lama mendukung kelompok bersenjata yang berkomitmen untuk menghancurkan Israel. Para pemimpinnya juga diserukan untuk menghapus Israel dari peta Timur Tengah.

Kartun lain menggambarkan peta Timur Tengah dengan peti mati yang bertuliskan kata "Holocaust" di wilayah Palestina.

Pameran kartun itu juga menyoroti konflik Palestina dan Israel tak kunjung berakhir.

Tel Aviv khawatir bahwa program nuklir Iran,  yang telah beberapa kali melakukan uji coba, dirancang untuk mengancam keberadaannya, seperti dilaporkan Associated Press, Minggu.

Netanyahu mengatakan, Israel tidak hanya menentang kebijakan agresif Iran, tetapi juga nilai-nilai yang dianut oleh Iran itu sendiri.

“Iran menyangkal Holocaust, mengolok-olok Holocaust, tetapi juga mempersiapkan Holocaust yang lain,” kata Netanyahu dalam pertemuan mingguan kabinetnya.

“Saya berpikir bahwa setiap negara di dunia harus berdiri dan sepenuhnya mengecam hal ini,” katanya Netanyahu lagi.

Holocaust atau juga dikenal dengan Shoah, adalah praktik genosida yang dilakukan Nazi Jerman atas pimpinan Adolf Hitler untuk membantai warga Yahudi pada Perang Dunia II.

Setidaknya, 6 juta Yahudi tewas di Eropa pada hingga praktik itu berakhir pada 8 Mei 1945.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner, yang mendampingi Menteri Luar Negeri John Kerry di Arab Saudi, mengatakan, AS prihatin atas kontes kartun Holocaust di Iran itu.

Kontes itu bisa “digunakan sebagai tanda untuk penolakan Holocaust dan revisionisme dan pidato bersemangat tentang anti-Semit, seperti yang telah terjadi di masa lalu.”

Teheran tidak banyak berkomentar terkait dengan kontes kartun Holocaust itu.

Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif menyatakan kontes diselenggarakan oleh organisasi non-pemerintah tanpa dukungan pemerintah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AP/AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com