TEL AVIV, KOMPAS.com – Pemerintah Israel, Minggu (15/5/2016), mengecam kontes kartun bertema Holocaust yang mengejek genosida atas enam juta orang Yahudi oleh Nazi, Jerman, selama Perang Dunia II.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Republik Islam Iran itu sedang sibuk bersiap diri untuk melakukan pembunuhan massal ala Nazi tersebut.
Iran telah lama mendukung kelompok bersenjata yang berkomitmen untuk menghancurkan Israel. Para pemimpinnya juga diserukan untuk menghapus Israel dari peta Timur Tengah.
Kartun lain menggambarkan peta Timur Tengah dengan peti mati yang bertuliskan kata "Holocaust" di wilayah Palestina.
Pameran kartun itu juga menyoroti konflik Palestina dan Israel tak kunjung berakhir.
Tel Aviv khawatir bahwa program nuklir Iran, yang telah beberapa kali melakukan uji coba, dirancang untuk mengancam keberadaannya, seperti dilaporkan Associated Press, Minggu.
Netanyahu mengatakan, Israel tidak hanya menentang kebijakan agresif Iran, tetapi juga nilai-nilai yang dianut oleh Iran itu sendiri.
“Iran menyangkal Holocaust, mengolok-olok Holocaust, tetapi juga mempersiapkan Holocaust yang lain,” kata Netanyahu dalam pertemuan mingguan kabinetnya.
“Saya berpikir bahwa setiap negara di dunia harus berdiri dan sepenuhnya mengecam hal ini,” katanya Netanyahu lagi.
Holocaust atau juga dikenal dengan Shoah, adalah praktik genosida yang dilakukan Nazi Jerman atas pimpinan Adolf Hitler untuk membantai warga Yahudi pada Perang Dunia II.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.