Anjing Ini Selamatkan Gadis Cilik dari Pagutan Ular Berbisa

TALLAHASSEE, KOMPAS.com – Seekor anjing di Florida, Amerika Serikat, melakukan tindakan heroik ketika ia berhasil menyelamatkan seorang gadis cilik berusia tujuh tahun dari pagutan ular berbisa.

Anjing heroik jenis Alsatian itu menjadi perhatian para netizen setelah ia menyelamatkan seorang gadis cilik, Molly DeLuca (7), dari sengatan ular berbisa.

Molly sedang bermain di taman di belakang rumahnya bersama anjing kesayangannya bernama Haus, seperti dilaporkan Ibtimes, Minggu (15/5/2016).

Saat asyik bermain, tiba-tiba seekor ular berbisa bergerak cepat menuju gadis kecil itu, tepat di halaman bagian belakang rumah mereka.

Anjing berumur dua tahun itu pun langsung melompat ke ruang antara gadis dan ular berbisa itu untuk mencegat ular tersebut.

Ular dari jenis “Eastern Diamondback” atau  Si Punggung Berlian Timur, termasuk jenis paling berbahaya di dunia.

Anjing tersebut berhasil menyelamatkan gadis itu dari serangan ular dengan menekannya dengan kakinya.

Ibu sang gadis,  Donya DeLuca, mengatakan anjing kesayangan mereka terus menghajar  ular itu sampai tidak berdaya. 

Dilaporkan, Haus tidak menjauh sambil terus menjaga diri dari ular dan menjauhkannya dari Molly.

“Ia melihat anjing itu melompat mundur, lalu maju lagi, melompat mundur, dan maju lagi,” kata ibu DeLuca  kepada Fox 13.

“Ia (Haus) hanya, seperti menekan ke tanah. Kejadian setelahnya kami melihat anjing itu berdarah, jalannya pincang, dan meringis,” kata DeLuca.

Ular Si Punggung Berlian Timur adalah jenis ular berbisa terbesar di Amerika Utara. Panjangnya bisa mencapai delapan meter dengan berat 10 pound atau 4,5 kg.

Ular jenis ini sebenarnya sangat enggan melakukan kontak dengan manusia dan hanya menyerang ketika mereka merasa terancam atau diserang.

Gigitannya sangat menyakitkan dan dapat berakibat fatal bagi manusia.

Sejauh ini, Haus telah diobati dengan beberapa dosis anti-racun, menjaga organnya agar tidak terganggu.

www.sunshineserpents.com Ular Si Punggung Berlian Timur (Eastern Diamondback)

Namun, biaya dokter hewan mencapai lebih dari 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 113 juta.

Haus perlu perawatan ekstra untuk beberapa hari ke depan.

Beruntung, sebuah kampanye crowdfunding telah dibentuk pada GoFundMe untuk membantu biaya perawatan anti-racun untuk menyelamatkan Haus ini.

Sejauh ini telah lebih dari  51.000  dollar atau Rp 663 juta yang diterima keluarga DeLuca.

Rencananya keluarga akan mengirimkan dana itu kepada Legacy Rescue Heidi, sebuah organisasi penyelamatan anjing di mana keluarga dahulu mengambil Haus.

"Saya merasa benar-benar bersyukur," kata DeLuca kepada Fox.

“Tidak diragukan lagi anjing pintar ini dibawa ke keluarga ini karena suatu alasan, dan ia mempertaruhkan hidupnya sendiri saat ini membela Molly," kata pihak GoFundMe.