Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otoritas China Ingin Permalukan Turis Pelaku Corat-coret di Everest

Kompas.com - 11/05/2016, 18:16 WIB

KOMPAS.com - Otoritas China di Tibet mengaku sedang berupaya mempermalukan para wisatawan yang datang di kawasan Gunung Everest, dan membuat corat-coret.

Seperti diberitakan laman BBC, Rabu (11/5/2016), rencana ini muncul karena kian banyaknya turis yang merusak keasrian alam di Everest dengan beragam grafiti.

Coretan bertuliskan "aku di sini" dalam berbagai bahasa dengan mudah didapati di sejumlah tempat di sisi pegunungan di wilayah China. Biasanya turis mencoret di monumen dan penanda base camp.

Gu Chunlei, Wakil Kepala Biro Pariwisata Tingri County, menyebut, ketika seorang wisatawan sudah mendaftar untuk masuk ke kawasan indah itu, maka akan lebih mudah mengidentifikasi pelaku pelanggaran. 

"Mulai tahun ini, kami akan mencoba menerapkan sistem 'blacklist', untuk menghukum para turis dengan perilaku buruk, seperti membuat corat-coret," ungkap Gu Chunlei.

"Selanjutnya, daftar hitam itu akan diumumkan kepada publik melalui media massa," kata dia lagi.

Di sisi lain, pengelola taman wisata tersebut akan menyediakan tempat khusus bagi para turis untuk bisa tetap mencoret dan meninggalkan jejak mereka di Everest.  

Hal ini pun sekarang sudah mulai diperkenalkan di lokasi wisata Tembok China. Di sana pun disediakan graffiti zone untuk wisatawan mencorat-coret. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com