Batal Menikah, Wanita Ini Undang Anak-anak Miskin ke Resepsinya

NEW YORK, KOMPAS.com - Tak selamanya sebuah kegagalan berakhir buruk. Seorang perempuan asal New York berhasil mengubah kegagalan yang dialami menjadi kegembiraan orang lain.

Kisahnya berawal ketika Yiru Sun seharusnya menikah pada Sabtu (7/5/2016). Dia sudah merencanakan sebuah pesta besar di Harold Pratt House di kawasan elite Upper East Side.

Namun, dua bulan sebelum resepsi itu digelar, pernikahan perempuan itu batal setelah dia menolak menandatangi sebuah perjanjian pranikah dengan calon suaminya.

Alhasil, pernikahan itu batal dan celakanya uang deposit sebesar 8.000 dolar AS atau sekitar Rp 106 juta untuk pemesan ruang pernikahan dan makanan tak bisa dikembalikan.

Akhirnya, Yiru memutuskan daripada uang yang sudah dikeluarkan terbuang percuma dia mengubah resepsi pernikahannya menjadi acara makan siang bersama anak-anak yang tidak mampu.

Yiru kemudian bekerja sama dengan organisasi kemanusiaan Salvation Army dan Inwood House yang kemudian memilih 60 0rang anak-anak untuk diundang ke acara makan-makan itu.

Tak hanya mengundang makan, Yiru juga mengubah dekorasi acara menjadi bernuansa anak-anak dengan hiasan balon serta kudapan es krim.

"Saya seharusnya menjadi pengantin namun batal," kata perempuan lulusan Universitas Princeton itu kepada harian The New York Post.

"Awalnya saya merasa sangat frustrasi. Tiga pekan kemudian saya bangun tidur dan langsung mendapatkan ide ini," kata dia.

"Saya tak bisa menjadi putri dalam hari pernikahan, tapi setidaknya saya bisa memberi anak-anak itu kisah yang bisa dikenang," lanjut dia.

Kesempatan bersantap di kawasan elit ini ternyata sangat disyukuri anak-anak yang hadir di dalam acara tersebut.

"Saya kira ini adalah sebuah tindakan hebat. Melakukan sesuatu untuk membantu orang lain adalah contoh karakter yang luar biasa," kata William Natal, seorang undangan kepada CBS New York.

"Saya merasa menjadi orang yang sangat spesial," kata Michaela, bocah enam tahun yang datang ke acara makan siang itu.