Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Remaja Ini Dibakar karena Bantu Sahabatnya Kawin Lari

Kompas.com - 06/05/2016, 15:48 WIB

ABBOTTABAD, KOMPAS.com — Pembunuhan terhadap gadis remaja Pakistan berusia 16 tahun ini terbilang sadis dan mengerikan. Ia dibunuh demi "kehormatan" keluarga.

Harian berbahasa Inggris berpengaruh di Pakistan, Dawn, Kamis (5/5/2016), melaporkan, gadis remaja itu tewas dicekik lalu dibakar.

Kejadian itu berlangsung di Desa Makol di wilayah Galyat, tak jauh dari Abbottabad, ibu kota Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.

Polisi mengatakan, gadis remaja bernama Amber itu dibunuh secara keji atas perintah seorang tokoh majelis lokal atau jirga, pekan lalu.

Gambar jenazah korban tersiar luas di media sosial. Warga Khyber Pakhtunkhwa sangat terguncang atas peristiwa itu.

Polisi Abbottabad mengatakan, Amber diculik dari rumahnya tak jauh dari Abbottabad dan dihabisi karena membantu teman sekolahnya melarikan diri bersama kekasih pilihannya.

Pervez, seorang dewan desa Makol, memanggil 15 anggota jirga. Mereka diperintahkan untuk membunuh dan membakar Amber sebagai hukuman karena membantu temannya.

Teman Amber itu kabur untuk menikah dengan pria pilihannya di kampung tetangga. Polisi telah menangkap 13 anggota jirga, termasuk ibu dan pemimpin jirga.

Proses awalnya, Amber diculik, lalu dibunuh dengan cara dicekik. Setelah itu mayatnya dimasukkan ke mobil yang kemudian dibakar. Ada juga laporan lain bahwa dia dibakar hidup-hidup.

Aparat kepolisian kemudian mengambil jenazah korban yang telah hangus untuk diotopsi di Kompleks Medis Ayub.

Gadis malang itu kemudian diidentifikasi sebagai putri dari Riasat, buruh yang bekerja di area Gadani, Balochistan.

Menurut Perwira Polisi Distrik (DPO) Khurram Rasheed, pasangan yang kawin lari itu telah meninggalkan Makol pada 23 April menuju Abbottabad. Mereka kabur berkat bantuan Amber dan seorang sopir bernama Naseer.

Seorang anggota jirga dipanggil ke rumah Naseer ketika pasangan itu tidak dapat ditemukan. Rasheed mengatakan, kasus ini akan diadili Pengadilan Anti-Terorisme.

Pakistan Tehreek-i-Insaf (PTI) MPA Shaukat Yousafzai mengatakan, tindakan tegas akan diambil terhadap jirga yang terlibat tindakan keji itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com