Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/05/2016, 06:00 WIB
EditorGlori K. Wadrianto

PIRACICABA, KOMPAS.com - Sebuah taman yang penuh dengan patung erotis. Dekorasi taman hingga bemper mobil-mobil hias di dalamnya yang berbentuk alat vital.

Lalu, lapak penjual "snack" dengan makanan yang mengandung zat untuk memicu libido. Semua hal itu dibayangkan akan ada di dalam sebuah taman wisata seks nan erotis bernama ErotikaLand.

Taman itu bakal dibangun di Kota Piracicaba, sekitar dua jam perjalanan dari Sao Paulo, Brazil.

Direncanakan, taman erotis ini sudah bisa dinikmati para wisatawan pada tahun 2018 mendatang.

Kendati demikian, proyek pembangunan proyek ini mengundang perdebatan di kalangan publik.

Salah satunya mempertimbangkan citra Brazil yang selama ini kerap melakukan pertontonan erotis dengan wanita-wanita berpakaian mini di muka publik saat karnaval.

“Kami tak mau dikenal sebagai ibu kota seks," kata Matheus Erler, salah satu anggota parlemen Piracicaba, dari Partai Sosialis Kristen kepada media seperti dikutip NY Times, Selasa (3/5/2016).

Dia lalu mengaku khawatir, keberadaan taman itu akan semakin menarik keberadaan individu-individu tak bermoral. 

Menanggapi keluhan macam itu, pengusaha yang terlibat dalam proyek ini, Mauro Morata, mengaku berupaya meredakan kekhawatiran tersebut, dengan membangun lokasi wisata tersebut di kawasan pinggiran kota.  

Kendati demikian, para pemimpin kota di Piracicaba tetap berupaya agar pembangunan taman kontroversial itu bisa dibatalkan.  

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke