Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oposisi Suriah Serang Rumah Sakit, Diperkirakan Puluhan Orang Jadi Korban

Kompas.com - 03/05/2016, 18:33 WIB

ALEPPO, KOMPAS.com — Kelompok oposisi Suriah menembakkan roket dan mortir ke sebuah rumah sakit di daerah yang dikuasai pasukan Presiden Bashar al-Assad di Aleppo, Suriah utara, Selasa (3/5/2016).

Televisi pemerintah melaporkan, akibat serangan roket itu, puluhan orang tewas dan terluka.

Fasilitas kesehatan yang terserang adalah RS Al-Dabbeet di Distrik Muhafaza, kota Aleppo. Distrik ini berada dalam kekuasaan pasukan rezim Damaskus.

Organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) mengatakan, pasukan oposisi seharian telah menembakkan roket dan mortir ke distrik yang terletak di sisi barat Aleppo.

Namun, kantor berita SANA mengatakan, tembakan ke RS Al-Dabbeet itu menewaskan sedikitnya tiga perempuan dan melukai 17 lainnya.

Sementara tembakan roket ke distrik lainnya, yang juga dikuasi pemerintah, menewaskan 11 orang.

Para Selasa pagi, serangan udara pasukan rezim Suriah yang didukung Rusia juga menghantam beberapa distrik di bagian timur kota yang diduduki pasukan oposisi.

Moskwa belakangan ini telah mendapat tekanan keras dari Washington karena sebelumnya telah menyerang sebuah rumah sakit dan tiga klinik di Aleppo, pekan lalu.

Bagian utara metropolitan Aleppo, kota terbesar kedua setelah Damaskus, telah menjadi sasaran gelombang kekerasan. Setidaknya sudah 250 orang tewas sejak 22 April.

Perserikatan Bangsa-Bangsa bahkan menegaskan, dalam dua hari antara Minggu dan Senin (2/5/2016), satu nyawa melayang dalam setiap 25 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com