Namun, polisi Banglades mengatakan, kelompok militan lokal bertanggung jawab.
Pada Januari, Singapura mengatakan menangkap 27 pekerja konstruksi Banglades karena mendukung Al Qaeda dan ISIS. Sebanyak 26 di antaranya dideportasi ke negara asal mereka.
Kepolisian Banglades mengatakan, sebanyak 14 dari 26 orang itu telah dihukum. Namun, polisi menolak untuk mengaitkan mereka dengan ISIS dan Al Qaeda.
Tentang delapan warga Banglades untuk kasus terbaru ini, pihak Singapura mengatakan, para pria itu bermaksud untuk bergabung ke ISIS sebagai pejuang asing.
Polisi juga mengamankan sebuah bom rakitan dan dokumen terkait ISIS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.