Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/05/2016, 17:15 WIB
EditorAmir Sodikin

HELSINKI, KOMPAS.com - Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova, menjadikan batik Indonesia contoh pemanfaatan budaya lokal sebagai penggerak pengembangan serta pertumbuhan ekonomi.

Irina mengatakan itu di dalam sebuah diskusi di perayaan World Press Freedom Day (WPFD) atau Hari Kebebasan Pers Dunia 2016.

WPFD 2016 berlangsung pada 3-4 Mei 2016 di Helsinki, Finlandia dan dihadiri ribuan delegasi dari berbagai negara.

Irina menegaskan, perkembangan dan pembangunan sebuah bangsa bisa dimulai dari pembangunan kebudayaan. "Kami pernah mengadakan konferensi penting tentang pengembangan budaya sebagai bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan," katanya.

Menurut Irina, salah satu peserta acara tersebut adalah perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kini Kementerian Pariwisata) Indonesia. Peserta dari Indonesia yang mengenakan batik itu berdiri dan mengatakan: "Bukan kebetulan saya berdiri di depan kalian memakai batik ini".

Batik adalah bagian dari Daftar Warisan Budaya UNESCO. Masyarakat saat itu melupakan batik, menganggap batik ketinggalan zaman, identik dengan pakaian orang desa, dan tiba-tiba kita menjadi bangga akan batik.

"UNESCO, dunia, mengakui budaya kami, budaya tradisional kami, dan kami mengembangkan keseluruhan industri seputar batik. Kami mulai mengeksplorasinya, batik menjadi bagian penting dari industri kreatif kami," kata Irina menirukan ucapan peserta dari Indonesia tersebut.

Cerita lain Irina tentang peran budaya dalam menyokong ekonomi datang dari Islandia.

Diceritakannya Islandia pernah atasi krisis dengan budaya. Saat itu ada debat mengenai apakah perlu meneruskan pembangunan gedung kebudayaan, mengingat biayanya yang mahal. Namun, pada akhirnya mereka membangun gedung itu.

Kini gedung kebudayaan itu menjadi bagian penting bagi pembangunan salah satu negara Nordic tersebut. Gedung itu menjadi lokasi diselenggarakannya beragam acara internasional, festival, debat, konferensi, hingga diskusi.   

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke