NAIROBI, KOMPAS.com - Tim penyelamat di Nairobi, Kenya, Selasa (3/5/2016), berhasil mengeluarkan seorang bayi perempuan dalam kondisi selamat dari balik puing bangunan.
Bangunan enam lantai itu terletak di Huruma, timur laut dari Nairobi, dan ambruk pada Jumat malam (29/4/2016).
Menurut para pejabat terkait di Nairobi, hinga kini 21 orang tewas dan hampir 60 orang yang tertimbun telah berhasil diselamatkan pada Selasa pagi pukul 04.00 waktu setempat.
Palang Merah Kenya mengatakan, anak perempuan itu sudah tertimbun puing bangunan selama tiga hari atau 72 jam.
Petugas Palang Merah mengatakan, bayi perempuan malang itu dalam kondisi menderita dehidrasi berat.
"Dia berhasil diselamatkan dan menderita dehidrasi berat. Dia sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Nasional Kenyatta," kata juru bicara Palang Merah, Arnolda Shiundu.
Sebelumnya, petugas telah mengeluarkan sejumlah anak dari bawah timbunan puing bangunan dalam kondisi selamat.
Akibat bangunan roboh pada Jumat lalu, setidaknya 189 keluarga kehilangan tempat tinggal. Sekitar 150 keluarga di antaranya terpaksa tinggal di tenda darurat yang disiapkan pemerintah tak jauh dari lokasi gedung roboh.
Samuel Karanja Kamau, pemilik gedung dengan 119 kamar itu, telah ditangkap pada Senin (2/5/2016). Ia menyewakan bagunan itu tanpa izin dari pemerintah setempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.