BRUSSELS, KOMPAS.com – Sebagian terminal keberangkatan Bandara Zaventem, Brussels, Belgia, mulai beroperasi lagi pada Minggu (1/5/2016), waktu setempat.
Pengoperasian kembali terminal tersebut terjadi 40 hari setelah serangan bom bunuh diri pada 22 Maret lalu. Dua ledakan bom bunuh diri terjadi di Bandara Zaventem.
Selain di Zaventem, satu bom bunuh diri juga meledak di stasiun metro atau kereta bawah tanah Maelbeek di pusat kota Brussels.
Tiga ledakan di dua tempat berbeda itu menewaskan total 32 orang.
"Kita kembali pada pemandangan familiar dari para penumpang di terminal keberangkatan," kata Kepala Bandara Zaventem, Arnaud Feist, saat acara pembukaan kembali bandara seperti dilaporkan Agence France-Presse, Senin (2/5/2016).
Bendera Belgia dipasang di sisi panggung upacara. Selain itu juga tercantum tanggal kejadian dan ucapan penghormatan untuk para korban.
Pesan dari berbagai bahasa itu berbunyi “cinta mengalahkan kebencian” dan “kekerasan takkan pernah menjadi jawaban”.
Di lantai di depan panggung bersebaran buket bunga, lilin, foto para korban, dan pesan-pesan yang disampaikan kepada mereka.
Sekitar 400 penumpang untuk tiga penerbangan yang boleh check-in di terminal keberangkatan yang dibuka kembali pada Minggu (1/5/2016) sore.
Sedangkan suasana di ruang keberangkatan bandara sangat sepi jika dibanding suasana hiruk-pikuk yang lazim terjadi sebelum serangan bom itu terjadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.