PARIS, KOMPAS.com — Polisi Perancis mengevakuasi lebih dari 1.300 migran dari sebuah kamp sementara migran di dekat stasiun metro Paris, Senin (2/5/2016).
Evakuasi tersebut merupakan yang ketiga dalam beberapa bulan terakhir.
Proses “pembersihan” stasiun kereta bawah tanah di Stalingrad, Paris utara, itu dimulai dari pukul 06.00 waktu setempat atau pukul 12.00 WIB.
Kelompok migran itu selama ini tinggal di tenda-tenda padat di stasiun.
Mereka dipindahkan ke beberapa tempat penampungan dengan menumpang bus yang telah disediakan pemerintah.
Berbeda dari proses evakuasi terdahulu, kali ini pemindahan tanpa insiden.
Sekalipun hanya 500 orang yang tercatat pada Minggu malam, tetapi polisi mengatakan, ketika evakuasi dimulai pada Senin pagi, jumlah migran membengkak menjadi 1.350 orang.
Tampaknya, migran yang berada di bagian lain di Paris telah datang ke Stasiun Stalingrad untuk bergabung dalam proses evakuasi itu.
Meningkatnya jumlah migran yang mau dipindahkan ke penampung lain membuat petugas kelabakan.
Migran ini umumnya berasal dari Sudan dan Afganistan. Sebanyak 150 polisi dilibatkan dalam proses evakuasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.