Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan 2 Anak Balita Dirantai di Halaman Belakang Sebuah Rumah di Texas

Kompas.com - 01/05/2016, 13:30 WIB

SAN ANTONIO, KOMPAS.com — Dua anak balita ditemukan dalam kondisi dirantai di halaman belakang sebuah rumah di San Antonio, Texas.

Polisi menemukan kedua bocah itu setelah warga setempat menghubungi polisi saat mendengar tangisan kedua anak tersebut.

Polisi menemukan kedua anak balita itu pada Kamis (28/4/2016) tengah malam. Saat ditemukan, kedua anak itu terlihat sangat menderita dan tertekan.

Juru bicara kantor polisi setempat, James Keith, mengatakan, seorang anak balita berusia dua tahun dirantai ke tanah seperti seekor anjing.

"Rantainya sangat kuat. Celana bocah itu melorot. Kami langsung bisa mengatakan dia sudah cukup lama berada di sana," kata James.

"Tak jauh dari bocah itu, seorang anak perempuan berusia tiga tahun diikat ke pintu dengan menggunakan tali pengikat anjing," tambah James.

Kedua bocah itu adalah bagian dari delapan anak yang ditemukan polisi dalam kondisi telantar dan tak terawat.

Polisi juga menemukan ibu keenam anak itu di dalam rumah tersebut. Perempuan itu langsung ditahan dan dijerat dua dakwaan kejahatan.

Saat ini polisi masih mencari orangtua kedua anak balita yang dirantai di halaman belakang rumah tersebut, yang diyakini adalah kakak beradik.

"Saya hanya bisa mengatakan hal ini sangat menjijikkan. Kondisi ini mengguncang nurani ketika Anda berpikir orang seperti apa yang bisa memperlakukan anak-anak sedemikian rupa, yang menurut saya adalah anugerah dari Tuhan," kata jaksa wilayah Bexar County, Nicholas LaHood.

Salah satu anak balita itu ditemukan di halaman belakang dengan pergelangan kaki dirantai ke tanah.

"Rantai yang digunakan sama dengan yang biasa digunakan untuk anjing," ujar James Smith.

Kedua anak balita tersebut, yang salah satunya mengalami patah tulang lengan, sudah berada di rumah sakit 12 jam sejak ditemukan. Sementara enam anak lainnya ditempatkan di sebuah panti asuhan.

"Kami khawatir anak-anak ini juga mengalami kekurangan gizi," kata Patrick Crimmins, juru bicara Departemen Layanan Perlindungan dan Keluarga Texas.

Kedelapan anak itu, yang terdiri atas lima anak perempuan dan tiga laki-laki, berusia antara 10 bulan hingga 10 tahun.

Sementara itu, ibu keenam anak tersebut, Perouca Phillips (34), dijerat dua dakwaan melukai anak-anak secara sengaja.

Menurut pengadilan Bexar County, untuk setiap dakwaan uang jaminan yang harus diserahkan kepada negara agar Perouca tak ditahan adalah 75.000 dollar AS atau hampir Rp 1 miliar untuk masing-masing dakwaan.

"Kami yakin, Perouca Phillips juga bertanggung jawab atas dua anak yang dirantai di halaman belakang," ujar James Keith.

Sementara itu, Crimmins mengatakan, sejarah keluarga Perouca tak tercatat dalam data pemerintah Texas.

Namun, lanjut dia, pemerintah sedang menyelidiki laporan tentang beoperasinya sebuah tempat penitipan anak di lokasi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com