Salah satu anak balita itu ditemukan di halaman belakang dengan pergelangan kaki dirantai ke tanah.
"Rantai yang digunakan sama dengan yang biasa digunakan untuk anjing," ujar James Smith.
Kedua anak balita tersebut, yang salah satunya mengalami patah tulang lengan, sudah berada di rumah sakit 12 jam sejak ditemukan. Sementara enam anak lainnya ditempatkan di sebuah panti asuhan.
"Kami khawatir anak-anak ini juga mengalami kekurangan gizi," kata Patrick Crimmins, juru bicara Departemen Layanan Perlindungan dan Keluarga Texas.
Kedelapan anak itu, yang terdiri atas lima anak perempuan dan tiga laki-laki, berusia antara 10 bulan hingga 10 tahun.
Sementara itu, ibu keenam anak tersebut, Perouca Phillips (34), dijerat dua dakwaan melukai anak-anak secara sengaja.
Menurut pengadilan Bexar County, untuk setiap dakwaan uang jaminan yang harus diserahkan kepada negara agar Perouca tak ditahan adalah 75.000 dollar AS atau hampir Rp 1 miliar untuk masing-masing dakwaan.
"Kami yakin, Perouca Phillips juga bertanggung jawab atas dua anak yang dirantai di halaman belakang," ujar James Keith.
Sementara itu, Crimmins mengatakan, sejarah keluarga Perouca tak tercatat dalam data pemerintah Texas.
Namun, lanjut dia, pemerintah sedang menyelidiki laporan tentang beoperasinya sebuah tempat penitipan anak di lokasi itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.