Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klinik di Aleppo Kembali Dihantam Bom, Shalat Jumat Pun Bubar

Kompas.com - 29/04/2016, 19:13 WIB

ALEPPO, KOMPAS.com -Serangan udara kembali menghantam wilayah Aleppo, Suriah dan lagi-lagi mengancurkan sebuah klinik, Jumat (29/4/2016). 

Pengeboman yang juga membubarkan ibadah Shalat Jumat ini, dilakukan hanya beberapa hari setelah serangan serupa yang menghancurkan sebuah rumah sakit. Serangan itu menewaskan dua dokter dan juga anak-anak.

Kecaman pun bermunculan. Salah satunya dari Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura yang menyebut serangan ke RS tersebut sebagai bencana kemanusiaan.

Baca: Serangan Udara Hantam RS di Aleppo, 27 Tewas Termasuk Dokter dan Anak-anak

Lebih dari 200 warga sipil di Aleppo tewas dalam beberapa minggu terakhir, menyusul kontak senjata antara pasukan rezim dan pemberontak di Suriah. 

Seorang perawat sedang menangani sejumlah pasien yang terluka, ketika sedangan udara terjadi di kampung Al-Marja yang diduduki para pemberontak.  Demikian diterangkan seorang saksi mata, seperti dikutip dari Kantor Berita AFP.

Klinik yang hancur itu selama lima tahun terakhir dipakai untuk perawatan gigi dan penyakit kronis.

Juru foto AFP  yang berada di dekat lokasi penyerangan mengaku mendengar lusinan kali suara ledakan, yang diikuti dengan raungan sirene ambulans. 

"Pesawat-pesawat itu tak berhenti menembak, dan mereka tidak membiarkan kami bisa tidur tenang," kata seorang warga di distrik Bustan al-Qasr.

"Bumi benar-benar berguncang, dan kami merasakannya dari pijakan kaki," ungkap dia. 

Dilaporkan, setidaknya ada dua korban tewas dalam serangan terakhir ini. Salah satunya adalah anak-anak. Informasi itu diungkapkan pihak the Syrian Observatory for Human Rights.

Para pemberontak pun melepaskan tembaka roket dan artileri ke wilayah pendudukan pasukan rezim, dan menewaskan tiga orang di sana. Para korban tewas saat baru kembali dari melaksanakan ibadah shalat Jumat. 

Sementara di wilayah pendudukan para pemberontak, ibadah Shalat Jumat dibatalkan karena adanya serangan udara tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com