SADAT CITY, KOMPAS.com - Sepasang suami istri yang hidup di Sadat City, Mesir, mengaku hanya mampu menunggu bantuan untuk memisahkan bayi kembar siam buah pernikahan mereka.
Seperti diwartakan Kantor Berita Associated Press, Rabu (27/4/2016), pasangan Islam Hassan dan istrinya Fatma Yousry, 10 bulan lalu dikaruniai bayi perempuan kembar.
Kedua bayi yang diberi nama Mai dan Menna ini menempel pada bagian kepala belakang. Hingga kini, Islam dan Fatma belum mandapatkan solusi atas kondisi yang dialami kedua putrinya itu.
Baik Islam maupun Fatma mengaku, kondisi Mai dan Menna kian hari kian memburuk. Mereka pun khawatir keduanya akan meninggal jika tak segera ditangani dengan benar.
Islam adalah petani yang memiliki penghasilan tak lebih dari Rp 2 juta sebulan.
"Setiap hari saya hanya bisa berdoa, agar Tuhan mau menyelamatkan keduanya. Dan, suatu saat nanti akan ada orang yang datang untuk membantu memisahkan keduanya," kata Islam.
Di tengah kegundahan yang ada, Fatma mengaku menemukan teknik baru untuk merawat kedua anaknya itu. Dia selalu berupaya memberikan pakaian dan mendandani anak-anaknya ini agar tetap terlihat baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.