Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris Salah Abdeslam Akhirnya Dikirim ke Perancis

Kompas.com - 27/04/2016, 16:28 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Pelaku teror di Paris dan Brussels, Salah Abdeslam, akhirnya dikirim ke Perancis, tempat yang dia minta untuk diadili, Rabu (27/4/2016).

Informasi ini diungkapkan pihak kejaksaan Perancis, seperti dikutip dari kantor berita AFP

Abdeslam adalah pria keturunan Maroko yang memiliki kewarganegaraan Perancis. Namun, dia tumbuh besar di Belgia.

Baca: Ini Alasan Salah Abdeslam Tak Jadi Ledakkan Diri Saat Meneror Paris

Seperti yang telah diberitakan, Abdeslam diyakini sebagai teroris yang masih hidup dalam aksi bom bunuh diri dan penembakan yang menewaskan 130 orang di Paris pada November tahun lalu.

"Di dalam kerangka tindak pidana terorisme yang dilakukan pada 13 November 2015 lalu, Saleh Abdeslam telah menyerah kepada otoritas Perancis pagi ini," ungkap Kejaksaan Belgia dalam pernyataannya.

Sementara itu, Jaksa Perancis Francois Molins mengatakan, Abdeslam secara formal berada di bawah penahanan Pemerintah Perancis mulai pukul 07.05 GMT atau 14.05 WIB.

Baca: Pelaku Teror Paris, Salah Abdeslam, Berharga “Setara Emas Seberat Tubuhnya”

"Dia akan diseret ke muka hakim dalam hari-hari ini untuk mendapatkan dakwaan. Penuntut akan meminta penempatan di tahanan sementara," ungkap Molins dalam pernyataan tertulisnya.

Sumber-sumber yang dekat dengan penyidikan kasus ini menyebutkan, Abdeslam telah diterbangkan ke Perancis dalam pengawalan yang sangat ketat. 

Sejauh ini, Abdeslam pun telah menyewa seorang pengacara Perancis, Frank Berton. Berton yang berbicara kepada harian lokal Voix du Nord menyebut kliennya ingin "menjelaskan" tentang dirinya di Perancis. 

Pemuda berusia 26 tahun itu ditangkap dalam penyergapan di Brussels pada 18 Maret lalu, setelah empat bulan buron dan menjadi buruan paling dicari di Eropa. 

Dia diyakini menjadi perancang serangan di Paris, menyewa tiga mobil, dan membawa tiga pelaku bom bunuh diri ke lokasi serangan di National Stadium.

Setelah penangkapan Abdeslam di Brussels, dia mengaku mengubah niatnya untuk melakukan aksi bom bunuh diri saat mengetahui bahwa saudara kandungnya, Brahim, telah tewas dalam serangan bunuh diri itu.

Sejauh ini, sejak dia ditangkap, Abdeslam tak pernah mau menjawab dan menanggapi pertanyaan wartawan.

Baca: Pelaku Teror Paris Salah Abdeslam Ditembak di Brussels

Penangkapan Abdeslam terjadi hanya beberapa hari sebelum aksi teror melanda kota Brussels di bandara dan stasiun bawah tanah. Aksi ini mengakibatkan 32 orang tewas.

Pihak kepolisian Belgia pun belum tuntas mengungkap hubungan antara Abdeslam dan tiga pelaku bom bunuh diri di Brussels.

Baca: Setelah Paris, Salah Abdeslam Berencana Beraksi di Brussels

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com