Sebulan Pasca-bom Bunuh Diri, Stasiun Maelbeek Kini Dibuka Kembali

BRUSSELS, KOMPAS.com — Stasiun kereta api bawah tanah Maelbeek di Brussels, Belgia, Senin (25/4/2016) pagi, kembali dibuka untuk umum.

Stasiun tersebut selama satu bulan terakhir tertutup untuk umum, setelah dihantam serangan bom bunuh diri pada 22 Maret 2016 lalu. Di tempat ini, 16 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.

Pembukaan jalur bawah tanah di Maelbeek ini mengembalikan kondisi jaringan transportasi di Brussels seperti sediakala, dengan kapasitas penuh.

Juru bicara Metro Brussels, An Van Hamme, mengatakan, tidak ada kerusakan struktur akibat ledakan bom pada bulan lalu.

"Jadi, perbaikan hanya bersifat minor, dan saat ini sudah rampung," kata dia seperti dikutip Kantor Berita Associated Press.

Selain pembukaan stasiun, para pengguna jasa transportasi ini pun bisa meninggalkan pesan dan curahan hati mengenai serangan teroris di tempat itu dengan mencoret tembok di gerbang utama stasiun.

Goolon Luolovic, seorang penumpang berusia 42 tahun, mengatakan, "Hidup harus berlanjut, kedamaian harus selalu menjadi pemenang."

Sementara itu, dampak yang lebih buruk masih terlihat di kawasan bandara Brussels yang sebelumnya juga dihantam serangan serupa. Hingga saat ini, bandara tersebut belum bisa dioperasikan dalam kapasitas penuh.