Terkait ISIS, Hamas Kerahkan Pasukan di Perbatasan Gaza-Mesir

KOMPAS.com - Hamas mengerahkan pasukan ke perbatasan Mesir-Gaza untuk menanggapi kekhawatiran Pemerintah Mesir terkait keberadaan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), di kawasan semenanjung Sinai.

Sebelumnya, Pemerintah Mesir menuduh Hamas membiarkan kelompok ISIS yang ada di Gaza menyokong keberadaan anggota ISIS di SInai untuk membuat persembunyian melalui jalur bawah tanah. Namun Hamas membantah. 

Pada Kamis (21/4/2016), pasukan bersenjata Hamas menjaga kawasan perbatasan sepanjang 13 kilometer.

Pasukan Hamas mengatakan, pengerahan pasukan ini merupakan bagian dari kesepakatan yang dicapai dengan Mesir bulan lalu.

Sejumlah analis, seperti diberitakan Associated Press, menyebut langkah ini sebagai kerjasama unilateral dari Hamas untuk menunjukkan semacam jaminan kepada Kairo.

Sebelumnya, hubungan antara Hamas dan Mesir memburuk setelah 2013 terjadi penggulingan militer terhadap Presiden Mohammed Morsi. Hamas dan partai Ikhwanul Muslimin Morsi ini adalah sekutu dekat.