Acara kemudian ditutup dengan sajian makanan khas Indonesia berupa jajanan pasar dan aneka bubur.
Konsul Jenderal RI Kinabalu Akhmad DH Irfan menyatakan, KJRI mendukung kegiatan ini karena merupakan salah satu program diplomasi publik berupa mempromosikan budaya Indonesia.
Dengan cara itu, penyebarluasan adat daerah, baik tarian, musik, busana, maupun kuliner tradisional khas Indonesia kepada masyarakat Malaysia di Sabah.
"Ini bentuk nyata peran perempuan dalam dunia diplomasi yang dahulu lebih dominan dilakukan lelaki. Hal ini harus didukung," kata Irfan.
Di Sabah, terdapat sekitar 500.000 WNI atau tenaga kerja Indonesia, yang umumnya bekerja di perkebunan sawit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.