Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Tak Akui Kedaulatan Israel di Dataran Tinggi Golan

Kompas.com - 20/04/2016, 08:32 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com -  Kepala Kebijakan Urusan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Federica Mogherini, Selasa (19/4/2016),  menekankan, UE tidak mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.

Mogherini mematahkan pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menegaskan bahwa Dataran Tinggi Golan adalah milik Israel. Ia takkan menyerahkan kepada Suriah.

"UE mengakui Israel sesuai perbatasan pra tahun 1967-nya, apa pun klaim pemerintah (Israel) terkait daerah lain, sampai dengan penyelesaian akhir disimpulkan," kata Mogherini.

"Ini adalah posisi konsolidasi umum UE dan negara-negara anggotanya," tambah Mogherini.

Pernyataan UE itu disampaikan Mogherini menjelang pertemuan di Brussels, ibu kota Belgia,  yang diikuti lembaga donor internasional dalam rangka mendukung perekonomian Palestina.

Dalam pertemuan dengan para menteri dan pejabat tinggi Israel, Minggu (17/4/2016),

Netanyahu, menegaskan, wilayah Dataran Tinggi Golan (Golan Heights) yang dianeksasi Israel, akan tetap dimiliki Israel selamanya.

"Dataran Tinggi Golan akan tetap berada di tangan Israel selamanya," kata Netanyahu ketika ia membuka sidang kabinet pertamanya di wilayah itu.

"Israel tak akan menarik diri dari dataran tinggi Golan," kata Netanyahu lagi dalam seruan yang disebarluaskan melalu siaran radio setempat. 

Sejumlah media di Israel menyebutkan, Netanyahu merencanakan sidang kabinet di kawasan itu, sebagai tanggapan atas spekulasi yang menyebut Israel tengah dalam tekanan untuk mengembalikan Golan.

Hal itu sebagai bagian dari kesepakatan damai antara kedua negara.

Bashar al-Jaafari, Duta Besar Suriah untuk PBB, mengecam Israel melakukan "provokasi yang tidak bertanggung jawab”. Ketua Liga Arab Nabil al-Arabi menyebutnya "eskalasi".

Israel merebut area seluas 1.200 kilometer persegi di  Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari tahun 1967 dan kemudian mencaploknya.

Langkah Israel itu tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com