QUITO, KOMPAS.com - Presiden Ekuador Rafael Correa menyebut, jumlah korban tewas dalam bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 yang mengguncang negaranya, kini mencapai 233 orang.
Correa menyebutkan data terbaru itu, Minggu (17/4/2016), seperti dikutip Kantor Berita Associated Press.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jorge Glas, mengungkapkan, tercatat sudah 77 warga tewas dan tak kurang dari 570 orang terluka.
Dalam pernyataan pertamanya, Glas memang menyebutkan bahwa besar kemungkinan jumlah korban tewas tersebut bakal bertambah, sejalan dengan proses evakuasi yang dilakukan.
Dia pun sempat mengatakan, gempa kali ini merupakan yang terburuk dalam satu dekade terakhir.
Pemerintah Ekuador menetapkan enam provinsi yang paling parah terdampak gempa dalam keadaan darurat bencana.
Polisi, militer, dan tim penanggulangan bencana bergerak dengan kekuatan penuh untuk membantu korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.