Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa Baru di Kyushu Bisa Lebih Parah, Korban Tewas Jadi 6 Orang

Kompas.com - 16/04/2016, 07:48 WIB

MASHIKO, KOMPAS.com –  Dampak gempa baru di Pulau Kyushu, Jepang selatan, yang terjadi pada Sabtu (16/4/2016) dini hari, bisa lebih besar dan lebih parah dibandingkan dampak yang ditumbulkan gempa pertama, Kamis (15/4/2016) malam.

Perkiraan itu disampaikan oleh pejabat Perfektur Kumamoto, wilayah yang terparah dihantam dua gempa tersebut.  Guncangan gempa terbaru dilaporkan lebih dasyat dan memperparah kerusakan terdahulu.

"(Guncangannya) Sangat kuat, banyak orang panik berlarian ke jalan," kata Shotaro Sakamoto, pejabat Perfektur Kumamoto, Sabtu. 

Korban tewas bertambah menjadi  6 orang akibat gempa baru. Laporan sementara sebelumnya oleh  pejabat di Kumamoto menyebutkan dua orang tewas akibat gempa pada Sabtu sekitar pukul 01.25 waktu setempat atau Jumat pukul 23.25 WIB itu.

Media Jepang, NHK, yang memiliki awaknya di lapangan mengatakan, enam  orang tewas dan 761 orang terluka akibat gempa baru. Situasinya lebih gawat.

Gempa baru berpusat di barat daya Kyushu bermagnitudo 7,0 di kedalaman 10 kilometer dengan titik koordinat sekitar 32 derajat Lintang Utara dan sekitar 130 derajat Bujur Timur.

Guncangan yang lebih kuat telah menyebabkan gelombang baru kehancuran setelah gempa pada Kamis yang menewaskan  sembilan orang.

Gempa yang terjadi Sabtu dinihari memperparah kerusakan yang telah terjadi sebelumnya.  

Rumah, gedung, dan jembatan yang telah rusak berguguran. Jalan rusak semakin parah dan lebar. Kondisi itu tentu saja terjadi di Kumamoto dan sekitarnya ketika ribuan polisi, tentara, dan petugas sipil lainnya yang tergabung dalam tim penyelamat sedang mencari korban gempa Kamis.

Tim penyelamat menduga, masih ada puluhan orang terjebak di bawah bangunan atau gedung roboh akibat gempat berkekuatan 6,4 pada Kamis malam lalu.

Guncangan gempa baru membuat mereka putus harapan untuk menemukan korban selamat.

Juru bicara pemerintah Kumamoto juga mengatakan sejumlah korban yang terjebak akibat gempa terdahulu diperkirakan telah tertimbun hidup-hidup akibat gempa baru.

Sebelas orang terjebak di sebuah gedung apartemen yang rusak di Minami-Aso karena tanah longsor, kata seorang pejabat prefektur Kumamoto. 

"Kami tidak tahu kondisi mereka," kata seorang saksi mata yang tidak mau namanya disebut.

Pihak berwenang mengevakuasi pasien dari rumah sakit karena khawatir bangunan bisa runtuh. Gambar yang dirilis televisi menunjukkan gedung rumah sakit dalam kondisi miring.

Seorang warga, Hisako Ogata (61) bersama putrinya, dievakuasi ke taman terdekat. Di sana sekitar 50 orang lainnya duduk di lembaran plastik biru. 

"Kami meninggalkan rumah saya karena terjadi goncangan terus-menerus," kata Ogata.

Jiji Press melaporkan, gempa baru membuat semua langit-langit bandara Kumamoto roboh. Bandar pun tutup. Penerbangan ditunda sementara waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com