HOBART, KOMPAS.com – Sebuah desa kecil nan elok di Australia hendak dijual dengan harga 13 juta dolar Australia atau Rp 132 miliar.
Pembeli dari China, Singapura, Hongkong, dan juga Australia, sudah menyatakan minat mereka.
Desa itu bernama Tarraleah dengan luas 145 hektar itu dan terletak di Tasmania. Di sana terdapat puluhan rumah, sebuah danau penuh dengan ikan, dan 35 ekor sapi Highland.
"Saya tidak pernah menjual desa sebelumnya," kata agen properti, John Blacklow, yang selama lebih dari tiga dekade hanya menjual hotel, seperti dirilis Agence France-Presse, Kamis (14/4/2016).
Menurut Blacklow, calon pembeli tidak saja datang dari luar negeri, tetapi juga dari dalam negeri. Secara umum, peminat terdiri dari individu dan perusahaan.
Desa Tarraleah terletak di jantung Tasmania, tepatnya di Dataran Tinggi Tengah (Central Highlands). Pada mulanya desa dibangun pada tahun 1920 dan 1930-an untuk 2.000 pekerja pada pembangkit listrik tenaga air.
Ketika kemudian teknologi berkembang, banyak bendungan dan pembangkit listrik di Tasmania mulai memakai teknologi otomati, para pekerja tidak lagi diperlukan. Mereka pun keluar dari sana.
Pengembang properti Julian Homer akhirnya membeli seluruh desa itu. Ia melakukan renovasi bangunan art-deco menjadi situs pariwisata.
“Dia akhirnya dapat menyelesaikan program renovasinya dalam waktu 13 tahun, sehingga seluruh desa yang terdiri dari 33 bangunan dan infrastruktur, dengan standar sangat tinggi,” kata Blacklow.
“Sekarang sudah siap untuk operator yang benar-benar mau mengambilnya dan melanjutkan operasinya menuju sebuah desa wisata,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.