Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejaksaan Panama: Belum Ada Bukti Mossack Fonseca Telah Melanggar Hukum

Kompas.com - 14/04/2016, 18:51 WIB

PANAMA CITY, KOMPAS.com — Kejaksaan Panama, Rabu (13/4/2016), mengatakan, sejauh ini belum menemukan bukti untuk mengambil tindakan terhadap firma hukum Mossack Fonseca, menyusul penggeledahan selama 27 jam di kantor firma tersebut.

Firma hukum Mossack Fonseca menjadi pusat di pusaran skandal dokumen rahasia "Panama Papers" setelah jutaan lembar dokumen rahasia milik firma hukum itu bocor dan diungkap ke publik.

"Saat ini, kami belum memiliki bukti kuat untuk melakukan tindakan hukum melawan Mossack Fonseca," kata jaksa bidang kejahatan terorganisasi, Javier Caraballo.

Javier menambahkan, penggeledahan kantor Mossack Fonseca yang terletak di kawasan perbankan di Panama City dimulai pada Selasa lalu.

Penggeledahan dilakukan berdasarkan pemberitaan soal bisnis di luar negeri yang dibuat firma hukum itu yang dalam beberapa kasus digunakan untuk menyembunyikan aset milik para klien kaya.

"Informasi yang kami kumpulkan adalah bahan bagi kami untuk memutuskan langkah selanjutnya," lanjut Javier.

Javier menambahkan, penyelidikan menjadi sulit karena firma hukum ini menyimpan semua datanya dalam format digital di dalam lebih dari 100 server dan bukan di atas kertas.

"Mossack Fonseca sangat bekerja sama dengan para penyidik kami," tambah Javier.

Arsip rahasia berusia hampir 40 tahun milik Mossack Fonseca dibocorkan dan diungkap oleh ratusan jurnalis dari seluruh dunia sejak diperoleh seorang jurnalis Jerman setahun lalu.

Jutaan lembar dokumen ini kemudian menghasilkan apa yang kini dikenal dengan sebutan Panama Papers, yang mengungkap upaya para politisi, selebriti, olahragawan, hingga penjahat menyembunyikan aset mereka dengan bantuan Mossack Fonseca.

Namun, para pendiri firma hukum ini, Juergen Mossack dan Ramon Fonseca, membantah mereka telah melakukan tindakan ilegal dan melawan hukum.

Keduanye menekankan bahwa perusahaan-perusahaan luar negeri adalah institusi yang sah dan Mossack Fonseca tak bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan klien mereka di dalam perusahaan tersebut.

Terungkapnya dokumen Panama Papers ini memicu gelombang penyelidikan di seluruh dunia dan sejumlah negara kini mencari bukti pengemplangan pajak dari nama-nama yang tercantum dalam dokumen tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com