LONDON, KOMPAS.com — Anak-anak pencari suaka terus mengalir ke Inggris, termasuk anak berusia 6 tahun yang mengajukan permohonan suaka, Rabu (13/4/2016).
Mereka semua datang tanpa ditemani orangtua atau wali.
Setidaknya 870 anak tanpa orangtua atau wali telah tiba di wilayah pelabuhan laut internasional Kent.
Menurut The Times, 305 orang di antaranya dari Eritrea dan hampir 200 anak dari Afganistan.
Di wilayah Croydon, London selatan, ada 433 anak dengan 213 anak di antaranya dari Albania.
Menurut Daily Mail, jumlah anak pencari suaka yang tiba di Inggris naik lebih dari 50 persen. Tahun lalu, hanya 350 anak.
Dewan Kent County (KCC) memperlakukan mereka sebagai anak yatim piatu.
Pejabat KCC telah menerapkan sistem "penyebaran secara nasional" untuk meringankan beban mereka.
Anak-anak masuk melewati Terowongan Channel. Mereka berumur sekitar 13 tahun, 14 tahun, dan bahkan 6 tahun. “Mereka semua datang tanpa orangtua atau walinya,” kata pejabat.
KCC telah menerima sebuah lonjakan besar jumlah anak pencari suaka dan diasuh oleh pihak berwenang dalam tahun-tahun terakhir bersamaan dengan peningkatan krisis migrasi di Eropa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.