BANGKOK, KOMPAS.com — Sejumlah foto mengejutkan muncul di dunia maya, menunjukkan kabin penumpang pesawat Boeing 777 milik Thai Airways yang mengalami turbulensi di wilayah udara Singapura, Senin (11/4/2016).
Dalam beberapa foto, darah terlihat berceceran di salah satu kursi, sementara gang di kabin pesawat itu dipenuhi bantal, makanan dan barang-barang milik penumpang, yang berhamburan.
Akibatnya, enam penumpang dalam pesawat yang membawa 72 penumpang dan 12 kru dari Jakata menuju Bangkok itu harus dirawat di rumah sakit.
Pesawat dengan nomor penerbangan TG434 itu dikabarkan melintasi wilayah udara Singapura pada pukul 12.35 saat turbulensi terjadi.
Salah satu kru kabin yang bertugas saat kejadian itu, lewat akun Facebook 'Kru P'Birth', mengatakan, salah seorang penumpang asal Timur Tengah tak mengikatkan sabuk pengaman saat turbulensi terjadi.
Penumpang itu terlempar dari kursinya, hingga kepalanya menghantam langit-langit pesawat, dan mengakibatkan dia terluka.
Akun Facebook "Kru P'Birth" itu kemudian dihapus pada Selasa (12/4/2016) siang, beberapa saat sebelum manajemen Thai Airways memberikan keterangan.
Presiden Thai Airways Charamporn Jotikasthira mengatakan, pihak maskapai meminta maaf kepada semua penumpang yang mengalami turbulensi tersebut.
"Perusahaan telah membayar semua biaya pengobatan bagi penumpang dan kru yang terluka. Semua yang dirawat kini sudah diperkenankan pulang dari rumah sakit," kata Charamporn.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.