MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia dan China ketar-ketir dan menentang rencana Amerika Serikat menempatkan sistem pertahanan rudal paling canggih, Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) di Semenanjung Korea.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, Selasa (12/4/2016) di Moskwa, mengatakan, Rusia bersama sekutunya, China, menyatakan keprihatinan atas rencana Washington itu, seperti dilaporkan International Business Times (Ibtimes), Rabu (13/4/2016) ini.
THAAD adalah sistem pertahanan rudal yang unik dengan presisi yang tak tertandingi. Sistem ini mampu melawan ancaman dengan mobilitas dan penempatan baterai unit strategis.
Lavrov mengungkapkan keprihatinannya ketika AS dan Korea Selatan sedang menggelar diskusi lanjutan terkait rencana penempatan THAAD di Semenanjung Korea.
Penemparan THAAD menjadi agenda Washington dan Seoul untuk menyikapi ancaman yang terus meningkat dari Korea Utara.
Pyongyang terus mengembangkan program nuklirnya meski telah dikecam dan diberikan sanksi oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Bersama dengan sahabat kami China, kami menyadari bahwa menyusul diskusi ini akan timbul ancaman nyata bagi keamanan negara kami, dan menggoyahkan stabilitas strategis di Asia Timur Laut,” kata Lavrov, seperti dikutip kantor berita China, Xinhua.
Menteri Luar Negeri Rusia itu mengatakan, Moskwa dan Beijing menghormati hak Korut untuk menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai. Namun, keduanya tidak mendukung ambisi nuklir Pyongyang.
Rusia dan China berkomitmen untuk melakukan denuklirisasi di Semenanjung Korea. Hal yang sama telah diungkap Presiden China Xi Jinping ketika bertemu Presiden AS, Barack Obama, di sela-sela KTT Nuklir pekan lalu di Washington DC.
Lavrov berharap perundingan enam pihak dibuka kembali dengan Korut. Perundingan itu adalah “cara nyata untuk menyelesaikan masalah nuklir di Semenanjung Korea," kata Lavrov.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.