Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisa-sisa Jasad Penerbang AS 70 Tahun Silam Telah Ditemukan di Himalaya

Kompas.com - 13/04/2016, 15:51 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com -  Sisa-sisa jasad, yang kemunginan adalah jasad para penerbang AS yang hilang di Himalaya lebih dari 70 tahun lalu, telah ditemukan.

Sisa-sisa jasad itu dibawa pulang ke Hawaii, Rabu (13/4/2016), untuk pengujian secara medis dengan tes DNA.

Sejumlah penerbang AS hilang selama misi Perang Dunia II di kawasan itu. Sisa-sisa jasad itu ditemukan dalam pencarian di hutan India.

Pesawat yang ditumpangi para penerbang AS jatuh dalam sebuah misi suplai militer pada tahun 1942.

Saat itu penerbang sekutu mengangkut 650.000 ton bahan bakar, amunisi, dan peralatan di atas wilayah Himalaya timur yang dijuluki The Hump.

Logistik diangkut lewat udara karena  Jepang memotong semua jalur distribusi darat melalui Myanmar (kala itu masih disebut Burma).

Menteri Pertahanan AS Ashton Carter turut menyaksikan pengiriman sisa-sisa jasad dalam sebuah upacara militer di pangkalan Angkatan Udara di New Delhi, India.

Sisa-sisa  jasad ditemukan di hutan pegunungan Arunachal Pradesh, India timur laut dan diterbangkan ke Hawaii untuk pengujian DNA.

Sebuah lembaga AS yang berhubungan dengan tentara yang hilang dalam Perang Dunia II (DPAA) itu   telah mengirim tim ke Arunachal Pradesh,  September lalu.

Mereka bekerja keras mencoba untuk menemukan puing-puing pesawat Liberator B-24 yang jatuh pada tahun 1944 dengan delapan orang berada di pesawat itu.

Tim pencari "harus mendaki selama tiga hari untuk sampai lokasi (pesawat jatuh)," kata Kapten Korps Marinir AS, Greg Lynch, seorang yang berpengalaman untuk pencarian serupa.  

Regu pencari yang melibatkan petugas India itu menghabiskan waktu delapan jam sehari untuk menyusuri lereng gunung terjal dengan tingkat kesulitan tinggi.

Mereka dengan susah payah menyaring tanah di sekitar reruntuhan pesawat untuk mencoba menemukan sisa-sisa jasad penerbang.

Ancaman tanah longsor menghantui mereka sehingga beberapa kali harus menghentikan kegiatannya.

Petugas kemudian menemukan apa yang diyakini sebagai sisa-sisa jasad dari satu atau dua dari delapan penerbang AS yang hilang. Sisa-sisa jasad akan diidentifikasi menggunakan tes DNA di Hawaii.

Menurut Asosiasi Pilot Hump China-Burma-India, 590 pesawat jatuh dengan 1.650 orang tewas di wilayah Himalaya.

Kebanyakan pesawat itu jatuh di pegunungan Arunachal Pradesh yang berbatasan dengan China, Bhutan, dan Myanmar.

Gary Stark yang memimpin tim India di DPAA mengatakan,  sekitar 90 persen dari 350 prajurit AS masih hilang di India saat mereka terbang di atas Himalaya tujuh dekade silam.

Paket sisa-sisa jasad diterbangkan hari Rabu dan diserahkan kepada pihak berwenang AS oleh seorang individu yang menemukan sisa-sisa jasad itu di Arunachal Pradesh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com