Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Jumlah Pemuda Arab yang Mendukung ISIS Menurun

Kompas.com - 12/04/2016, 20:20 WIB

BEIRUT, KOMPAS.com - Sebuah survei terbaru menunjukkan sebagian besar para pemuda di negara-negara Arab kini mulai menolak keberadaan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan yakin kelompok itu akan gagal membangun kekalifahan.

Survei Pemuda Arab 2016 digelar lembaga survei internasional Pinn Schoen Berland dengan responden dari Aljazair, Bahrain, Mesir, Irak, Jordania, Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, Tunisia, UEA dan Yaman.

Survei ini menyertakan 3.500 orang responden berusia 18-24 tahun yang ditanya beragam hal yang terkait dengan kehidupan di Timur Tengah.

Hasilnya, hanya 13 persen pemuda yang mengatakan mereka akan mendukung ISIS meski kelompok ini tidak menggunakan banyak kekerasan dalam kampanyenya, turun dari 19 persen tahun lalu.

Sementara 50 persen responden melihat ISIS sebagai masalah terbesar di Timur Tengah, naik dari hanya 37 persen tahun lalu.

Survei ini juga menunjukkan bahwa para pemuda ini menilai kurangnya lapangan dan kesempatan kerja adalah penyebab utama maraknya rekrutmen kelompok militan.

Sebanyak delapan dari 16 negara yang disurvei, menyebut tingkat pengangguran yang tinggi dan bukan pandangan keagamaan yang ekstrem yang menjadi lahan subur berkembangnya ISIS.

Survei yang sudah digelar delapan tahun berturut-turut ini menyediakan gambaran ringkas dari aspirasi 200 juta orang di kawasan itu.

Survei ini menunjukkan, sebagian pemuda di negara-negara Arab kini lebih memprioritaskan kestabilan ketimbang memperjuangkan demokrasi.

Optimisme bahwa kondisi Timur Tengah akan lebih baik setelah gelombang Arab Spring pada 2011 perlahan-lahan menurun.

Pada 2016, hanya 36 persen pemuda Timur Tengah yang menganggap kawasan itu menjadi lebih baik setelah Arab Spring. Padahal pada 2012, angka optimisme mencapai 72 persen.

Sebanyak 53 persen responden setuju bahwa menjaga stabilitas jauh lebih penting ketimbang memperjuangkan demokrasi.

Pada 2011, 92 persen pemuda Arab mengatakan, hidup di alam demokrasi adalah salah satu mimpi mereka. Namun, kini hanya 28 persen yang masih memiliki mimpi yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com