Pemerintah Yunani sontak mengecam penggunaan kekerasan oleh polisi Macedonia.
Juru bicara Komite Urusan Pengungsi Yunani, Giorgos Kyritsis, mengatakan, penggunaan zat kimia dan granat kejut terhadap orang-orang yang lemah harus dikecam. Berbagai kelompok lainnya juga mengecam.
"Bentrokan, gas air mata, dan keputusasaan di Idomeni adalah simtom ‘penyakit’ Eropa dalam masalah pengungsi," kata Gauri van Gulik, Wakil Direktur Amnesty International di Europa.
"Selama pengungsi tidak diberikan solusi, jalan menuju keamanan, dan jika mereka terus terpaksa tidur di atas lumpur, situasi hanya akan tambah buruk. Eropa harus menawarkan relokasi pengungsi dalam waktu singkat, dan mereka harus ditampung di fasilitas yang menjamin harga diri mereka," ujarnya.
Kekerasan dan kondisi yang dihadapi pengungsi menyulut kemarahan terhadap Uni Eropa dan negara-negara Balkan yang berusaha menahan pengungsi agar tetap berada di Yunani, tanpa perspektif apapun.
Â
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.