Kelompok Belgia Disiapkan untuk Serang Ajang Piala Eropa 2016

BRUSSELS, KOMPAS.com — Tersangka pengeboman Bandara Brussels yang tertangkap pada pekan lalu, Mohammed Abrini (31), memberi pengakuan mengejutkan saat diperiksa kepolisian.

Abrini mengaku, dia dan kelompoknya sudah dipersiapkan untuk menyerang perhelatan akbar putaran final Piala Eropa 2016 di Perancis.

"Jika pernyataan Abrini benar, hal itu semakin membenarkan dugaan bahwa Belgia menjadi basis operasi yang harus diawasi lebih ketat," ujar seorang sumber polisi kepada harian Liberation.

"Jaringan kelompok militan sudah bertemu di Belgia setidaknya selama 10 tahun terakhir," tambah sumber itu.

Abrini, seorang warga Belgia keturunan Maroko, ditahan pada Jumat pekan lalu setelah lima bulan buron sejak terlibat dalam serangan Paris, 13 November 2015, yang menewaskan 130 orang.

Pria ini juga adalah "pria bertopi" yang muncul dalam rekaman CCTV bersama dua lelaki lain yang adalah pelaku bom bunuh diri di Bandara Brussels bulan lalu.

Sebelumnya, Kejaksaan Federal Belgia menyatakan, kelompok Abrini awalnya berencana kembali menyerang Perancis, tetapi kemudian mengubah sasaran mereka menjadi Brussels.