Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Beberapa Wilayah Malaysia Tutup karena Gelombang Panas Ekstrem

Kompas.com - 11/04/2016, 15:56 WIB

PETALING JAYA, KOMPAS.com –  Semua sekolah di Perlis, Jerantut, dan Temerloh di Negara Bagian Pahang, Malaysia, tutup pada Senin (11/4/2016) karena gelombang panas ekstrem akibat fenomena El Nino. Sebanyak 97.533 siswa diliburkan.

Kementerian Pendidikan Malaysia telah mengungkapkan pernyataan terkait gelombang panas itu dan dirilis kantor berita Bernama, Minggu (10/4/2016) kemarin.

Langkah itu dilakukan untuk menjaga kesehatan para pelajar karena suhu udara meningkat menjadi 37 derajat Celsius setiap saat, setiap hari, dan selama lebih dari 72 jam.

Menuru kementerian, penutupan terjadi di 259 sekolah, yaitu 68 sekolah menengah dan 191 sekolah dasar.

“Sebanyak 97.533 siswa terpengaruh dengan 91.862 di antaranya adalah murid sekolah dasar dan menengah. Sisanya, 5.671 murid dari pendidikan anak usia dini (PAUD)," kata kementerian.

Namun demikian, seperti disampaikan kementerian, penutupan sekolah-sekolah itu hanya berlaku untuk ketidakhadiran murid atau siswa dan sesi mengajar.

Menurut kementerian, penutupan sekolah hanya merupakan ketidakhadiran murid dan sesi mengajar tidak perlu digantikan.

"Operasi administrasi di sekolah, kecuali untuk kegiatan belajar mengajar, harus tetap berjalan seperti biasanya," kata keterangan kementerian.

Pihak kementerian juga meminta departemen pendidikan di Perlis dan Pahang, serta kantor pendidikan di distrik Jerantut dan Temerloh, untuk memantau dan memastikan bahwa petintah itu dilaksanakan dengan baik.

"Pihak kementerian juga akan membuat pengumuman dari waktu ke waktu setiap kali terjadi perubahan yang berkaitan dengan fenomena (El Nino)," kata pernyataan kementerian.

Sedangkan Departemen Pengembangan Masyarakat (Kemas) dalam sebuah pernyataan di lama Facebook-nya, menyatakan semua TK dan PAUD juga akan ditutup sementara waktu sesuai intruksi dari kementerian pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BERNAMA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com