Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belgia Rilis Video Kaburnya Satu Tersangka Pengebom Bandara Brussels

Kompas.com - 08/04/2016, 09:36 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com — Kejaksaan Belgia merilis hasil rekaman baru salah satu tersangka pengebom Bandara Internasional Brussel, bulan lalu.

Tersangka ini adalah pria berbaju putih yang gagal meledakkan bom yang dia bawa lalu pergi meninggalkan bandara pada saat kekacauan terjadi.

"Kami secara khusus meminta kepada siapa saja yang mungkin pernah merekam atau mengambil foto tersangka," kata juru bicara Kejaksaan Belgia, Eric van der Sypt, Kamis (7/4/2016).

Dalam jumpa pers itu, kejaksaan memperlihatkan sebuah rekaman video yang memperlihatkan jalur pelarian tersangka dari terminal keberangkatan yang hancur itu.

Kepolisian Belgia saat ini belum menemukan jejak pria yang terekam berjalan bersama dengan dua pengebom bunuh diri di Bandara Brussels pada 22 Maret lalu.

Video yang baru dirilis polisi ini memperlihatkan tersangka, yang mengenakan topi dan jaket berwarna terang, meninggalkan ruang keberangkatan bandara setelah bom meledak pada pukul 07.58.

Kamera CCTV memperlihatkan tersangka berjalan kaki dengan tenang menuju ke pusat kota Brussels sebelum hilang dari pemantauan pada pukul 09.50.

Di tengah perjalanan, tersangka sempat menanggalkan jaketnya dan berbicara di telepon.

Penyidik masih mencari jaket tersangka yang dalam jumpa pers itu digambarkan berwarna cerah, memiliki tudung, dan bagian dalam berwarna gelap.

Sejumlah saksi mata potensial sudah ditanyai polisi dengan menggunakan nomor telepon dan alamat e-mail khusus.

Pekan lalu, polisi meminta seluruh penduduk dan pemilik bisnis di kawasan Brussels yang dilengkapi kamera CCTV agar tak menghapus rekaman video mulai 15 Maret.

Pemerintah Belgia kini berada di bawah tekanan terkait cara mereka menangani kasus ini, apalagi setelah diketahui ada hubungan dekat antara para penyerang Brussels dan Paris.

Salah Abdeslam, satu-satunya penyerang Paris yang masih hidup, ditangkap di Belgia pada 18 Maret lalu, tak jauh dari kediaman keluarganya setelah empat bulan dalam pelarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com