Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama "Menjomblo", Puluhan Pria Desa di Turki Minta Bantuan Presiden Erdogan

Kompas.com - 07/04/2016, 11:43 WIB

ANKARA, KOMPAS.com — Sekelompok pria asal desa Uzumlu di wilayah selatan Turki turun ke jalanan kota Ankara, Selasa (5/4/2016). Demikian dikabarkan stasiun televisi CNN Turk.

Aksi unjuk rasa ini sama sekali tak berbau politik. Para pria ini nekat berunjuk rasa karena mereka "menjomblo" selama sembilan tahun.

Penyebabnya adalah para gadis desa Uzumlu itu menolak lamaran para pria itu karena tak ingin menghabiskan hidup mereka tinggal di desa yang sepi.

Dalam unjuk rasa itu, para pria ini membawa spanduk yang berisi desakan agar para gadis desa tak tergiur untuk pindah dan hidup di kota besar.

Salah seorang pengunjuk rasa bahkan membawa spanduk yang isinya meminta tolong Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk menyelesaikan masalah ini.

Para pria ini bahkan berjanji akan memberi lima anak jika Presiden Erdogan mau membantu mereka. Sebelumnya, Erdogan mendorong warga Turki agar minimal memiliki tiga orang anak.

Sementara itu, kepala desa Uzumlu, Mustafa Bashbilan, mengatakan, dari 233 penduduk, sebanyak 25 orang adalah pria lajang berusia antara 25-45 tahun.

Bashbilan mengatakan, para perempuan desa itu lebih memilih pindah dan bekerja di kota besar, sementara para pria lebih memilih tetap di desa mengurus lahan warisan keluarga.

"Desa kami tak mengalami masalah ekonomi, tetapi sulitnya para pemuda untuk menikah malah memberi kami masalah besar," kata Bashbilan.

Bashbilan mengatakan, pernikahan terakhir di desa itu digelar sembilan tahun lalu saat jumlah penduduk masih berjumlah 400 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com