Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Panama Papers" Ungkap China Pelanggan Terbesar Firma Mossack Fonseca

Kompas.com - 07/04/2016, 09:53 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Sedikitnya delapan tokoh elite China memiliki kerabat yang mengendalikan perusahaan-perusahaan rahasia di luar negeri.

Nama-nama itu muncul dalam dokumen rahasia firma hukum Mossack Fonseca yang disebut "Panama Papers".

Di dalam dokumen itu, tercantum nama mantan dan pemimpin China saat ini Xi Jinping, yang memiliki kaitan dengan perusahaan-perusahaan luar negeri yang dibentuk dengan bantuan Mossack Fonseca.

Kakak ipar Xi Jinping menjabat direktur dan pemegang saham dua perusahaan di luar negeri, Wealth Ming International dan Best Effect Enterprise.

Kedua perusahaan ini berdiri lebih kurang selama 18 bulan sebelum ditutup pada 2010 dan 2011. Demikian dilaporkan harian The Guardian.

Cucu Jia Onglin, orang nomor empat di Partai Komunis China antara 2002-2012, juga tercatat sebagai pemegang saham dua perusahaan di British Virgin Islands (BVI).

Kedua perusahaan itu adalah Harvest Sun Trading Limited dan Xin Sheng Investment Limited, dikabarkan mendaftarkan nama cucu Jia Onglin itu pada 2010, saat dia baru masuk kuliah di Universitas Stanford, AS.

Nama putri Li Peng, Perdana Menteri keempat China yang memerintahkan pembubaran unjuk rasa di Lapangan Tiananmen pada 1989, memiliki perusahaan bernama Cofic Investment Limited yang berdiri pada 1994 juga di BVI.

Sementara itu, kakak dari Wakil Presiden Zeng Qinghong dan putra mantan anggota Politbiro Partai Komunis China, Tian Jiyun, juga menjadi direktur perusahaan yang terdaftar di Pulau Niue dan Samoa di Pasifik Selatan.

Hu Dehua, putra dari Hu Yaobang, Sekjen Partai Komunis China hingga 1987, juga menjadi satu-satunya pemilik saham di Fortalent International Holdings masih di BVI.

Nama lain adalah Lee Shing Put, putra menantu dari Zhang Gaoli, anggota Komite Tetap Politbiro, dan Gu Kailai, istri Bo Xilai, mantan anggota Politbiro yang kini dipenjara karena kasus korupsi.

Serangkaian nama ini menjadikan China sebagai pelanggan terbesar firma hukum Mossack Fonseca dan banyak nama yang terungkap terkait dengan berbagai bank di luar negeri pada masa lalu.

Memiliki perusahaan di luar negeri bukan tindakan melawan hukum menurut undang-undang China. Namun, dokumen ini mengungkap kekayaan tersembunyi keluarga-keluarga paling berpengaruh di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com