Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2016, 21:08 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com — Amitabh Bachchan, bintang film Bollywood, India, membantah keterlibatan dirinya dengan perusahaan di yurisdiksi bebas pajak luar negeri (offshore company), seperti disebutkan dalam bocoran data "Panama Papers".

Surat kabar The Indian Express melaporkan, Bachchan diangkat sebagai direktur empat perusahaan pengapalan yang terdaftar di Kepulauan British Virgin (BVI) dan Bahama pada tahun 1993.

Kemudian, aktris Aishwarya Rai dan keluarganya diangkat sebagai direktur sebuah perusahaan di BVI pada 2005, yang kemudian dibubarkan pada 2008. Rai menikah dengan putra Bachchan, Abhishekh.

Bachchan dan aktris Aishwarya Rai merupakan dua dari 500 warga India yang tercantum dalam bocoran data "Panama Papers".

Penasihat media Aishwarya Rai mempertanyakan keaslian 11,5 juta dokumen "Panama Papers" dari firma hukum Mossack Fonseca itu.

Sementara itu, Bachchan awalnya tidak merespons permintaan wawancara. Namun, belakangan, dia membantah keterlibatannya.

"Saya tidak menjadi direktur dalam satu pun perusahaan-perusahaan yang disebutkan itu. Mungkin nama saya telah disalahgunakan," kata Bachchan.

Lebih jauh, aktor senior itu berkomentar soal pajak.

"Saya telah membayar semua pajak, termasuk uang yang saya belanjakan di luar negeri, telah sesuai dengan hukum, termasuk remitansi melalui Skema Remitansi seusai membayar pajak India," katanya.

Sebanyak 11,5 juta data Mossack Fonseca, firma hukum Panama yang kerap disewa untuk mendirikan perusahaan di yurisdiksi bebas pajak luar negeri, bocor ke publik.

Dokumen itu kali pertama dirilis surat kabar Jerman, Sueddeutsche Zeitung, kemudian disebar ke jaringan media yang terhimpun dalam Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com