Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jagal Pemakan Jantung Manusia di Suriah Tewas Ditembak

Kompas.com - 06/04/2016, 20:46 WIB
Pascal S Bin Saju

Penulis

DAMASKUS, KOMPAS.com – Seorang komandan kelompok teror, Front al-Nusra,  yang dikenal doyan mengonsumsi jantung musuh-musuhnya dikabarkan tewas dalam konflik antarpasukan milisi Suriah.

Sebuah video menunjukkan, seorang pria tegap berkumis tipis tampil di sebuah pojok Suriah, seperti dilaporkan Deutche Welle, Rabu (6/4/2016).

Pria bernama Abu Sakka itu berdiri di atas mayat tentara pemerintah. Ia membungkuk perlahan dan merobek salah satu jenazah dengan pisau.

"Kamu terlihat sedang menggoretkan hati valentine di tubuhnya," canda seorang pria lain. Ia keliru. Ternyata Abu Sakkar mengangkat seonggok potongan tubuh yang berlumur darah. "Kami akan makan jantung dan hati kalian, wahai serdadu Bashar si anjing!"

Pria itu memaki-maki Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Ia lalu mendekatkan tangannya ke mulut dan mulai memakan organ tubuh tersebut.

Organisasi Pamantau Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan, kini Abu Sakkar dikabarkan tewas di tangan kelompok pemberontak Suriah.

Pria yang bernama asli Khaled al-Hamad itu adalah salah seorang komandan militan Front al-Nusra. Milisi ini adalah sayap Al Qaeda paling berpengaruh di Suriah.

"Kemungkinan ia terbunuh dalam aksi balas dendam," tutur Ketua SOHR, Rami Abdul Rahman kepada Agence France-Presse.

Al Nusra mendominasi Provinsi Idlib di Suriah barat daya. Kelompok yang berafiliasi dengan Al Qaida itu bersaing dengan oposisi Islamis lain di kawasan. Bahkan termasuk dengan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah.

Dalam wawancaranya dengan BBC pada tahun 2013, Abu Sakkar mengaku melakukan ritual memakan daging manusia untuk "menakut-nakuti musuh, mempermalukan mereka, seperti yang mereka lakukan terhadap kami," dalihnya.

 "Saya sebenarnya tidak ingin melakukan hal itu,” ujarnya kala itu.

Abu Sakkar berusia 30 tahun dan berasal dari Homs. Ia dibesarkan di lingkungan suku Badui, lalu bekerja sebagai buruh di Baba Amr, sebuah kota industri di Suriah utara.

"Coba bayangkan hidup kalian seperti saya," tuturnya kepada BBC sembari menunjuk pria yang ia makan jantungnya.

"Dia punya berbagai video di ponselnya. Di dalamnya ia terlihat memerkosa ibu dan dua anak perempuan saya. Setelahnya dia membunuh mereka dengan pisau, apa yang akan anda lakukan?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com