Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kang Chol-hwan, Kabur setelah 10 Tahun Disekap di Kamp Konsentrasi Korut

Kompas.com - 01/04/2016, 17:17 WIB

Selain itu, lanjut Hwan, Pemerintah Korut menghendaki warganya terus terkucil dari perkembangan dunia.

"Dengan jalan ini, maka makin banyak warga Korut yang terbuka matanya. Hal itu akan makin berbahaya bagi pemerintah setempat," kata dia.

"Sejauh ini, saya percaya, upaya kami bisa mengena di salah satu dari dua sasaran itu," ungkap Hwan. 

Dia menceritakan, sudah ribuan stik USB yang disusupkan ke Korut. Barang-barang itu disusupkan bukan tanpa risiko. 

"Warga Korut tak jarang tertangkap saat membawa USB ini, namun mereka biasanya bisa bebas setelah membayar suap kepada patugas polisi," kata dia.

Masalah baru muncul ketika ada warga yang tertangkap dan tidak memiliki uang untuk membayar suap.

Saat ini, The North Korea Strategy Center sedang melancarkan upaya dengan kampanye dan penggalangan dana, untuk bisa menyusupkan lebih banyak USB lagi ke Korut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com