Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekas Istri Pemimpin ISIS Ingin Tinggal di Eropa dalam Kebebasan

Kompas.com - 31/03/2016, 20:41 WIB

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Seorang bekas istri pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abubakar al-Baghdadi mengatakan, ingin tinggal di Eropa dalam kebebasan.

Pernyataan ini disampaikan Saja al-Dulaimi dalam wawancara dengan harian terbitanS Swedia Expressen di Lebanon.

"Saya ingin tinggal di salah satu negara Eropa, bukan di negara Arab," kata Al-Dulaimi dalam wawancara tersebut.

Saja al-Dulaimi sempat ditahan beberapa bulan lalu di Lebanon, sejak dia dan anak-anaknya ditangkap pada 2014 karena dicurigai terkait dengan ISIS.

"Saya dianggap teroris, namun saya sama sekali bukan (teroris). Saya hanya ingin hidup dalam kebebasan," ujar perempuan berusia 28 tahun itu.

Putri al-Dulaimi yang berusia tujuh tahun, Hagar mengatakan, dia ingin bersekolah di Eropa. Hagar, setelah menjalani tes DNA, dipastikan merupakan putri kandung Al-Baghdadi.

Dilahirkan dari keluarga berada di Irak, Saja al-Dulaimi mengatakan, dia pernah menikah dengan seorang anggota pengawal pribadi Saddam Hussein.

Dari pernikahan ini, Saja mendapatkan sepasang anak kembar. Setelah bercerai dengan suami pertamanya, Saja menikah kembali pada 2008 dengan Al-Baghdadi.

Saja menggambarkan Al-Baghdadi, yang juga memiliki anak dari pernikahannya terdahulu, sebagai seorang pria biasa yang mencintai keluarganya.

Saat baru menikah, Al-Baghdadi adalah anggota kelompok Al-Qaeda yang bertempur di Irak, tempat ISIS kemudian lahir. Pada 2010, dia mengambil alih tampuk kepemimpinan ISIS.

Pernikahan dengan Al-Baghdadi hanya berlangsung tiga bulan. Dia meninggalkan Al-Baghdadi saat menandung tiga bulan.

"Bagaimana dia bisa menjadi pemimpin sebuah organisasi paling berbahaya di dunia saat ini masih menjadi misteri," ujar Saja.

"Kami terakhir kali berkomunikasi pada 2009. Dia meminta saya untuk kembali kepadanya. Namun, saya sudah mengambil keputusan," tambah dia.

"Apakah saya bersalah? Saya menikah dengannya pada 2008 dan kini sudah bercerai," lanjut perempuan itu.

Kini, Saya al-Dulaimi sudah menikah lagi dengan seorang pria Palestina dan sudah dikaruniai seorang anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com