Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Peshawar, Bunuh Tikus Bisa Dapat Uang

Kompas.com - 31/03/2016, 18:16 WIB

PESHAWAR, KOMPAS.com - Pemerintah kota Peshawar, Pakistan menawarkan hadiah bagi warga yang bisa membunuh tikus setelah menerima keluhan warga terkait semakin banyaknya tikus di kota itu.

Menurut laporan warga, tikus-tikus yang berkeliaran itu bukan tikus biasa, sebab tubuh hewan pengerat ini mencapai lebih dari 30 sentimeter.

"Tikus-tikus ini begitu besar hingga kucing pun takut saat melihat mereka," kata Hammad Khan, seorang warga Peshawar.

"Tikus ini mengunyah semuanya mulai dari makanan, pakaian hingga menghancurkan struktur bangunan," tambah Hammad.

Warga kota mengatakan hewan ini tinggal di selokan-selokan terbuka yang banyak terdapat di kota itu. Mereka keluar pada malah hari dan banyak ditemukan di kawasan-kawasan kumuh.

"Kami terus menerima keluhan ini sehingga akhinya kami memutuskan untuk memberi hadiah (untuk pembunuh tikus)," kata Arbab Mohammad Asim, seorang pemimpin distrik.

Pemerintah menetapkan hadiah sebesar 25 sen atau sekitar Rp 3.500 per tikus di sebagian wilayah kota. Di beberapa wilayah hadiahnya mencapai Rp 38.000 per ekor.

"Kami harap langkah ini bisa membantu untuk mengurangi jumlah tikus di kota ini," kata Mohammad Asim.

Sementara itu, Menteri Utama provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Inayatullah Khan mengatakan, sebuah komite sudah dibentuk untuk mencari penyebab pesatnya perkembangan tikus di kota Peshawar.

Khan menambahkan, komite itu nantinya akan menyusun rencana untuk membasmi hewan pengerat itu dari kota Peshawar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com