DETROIT, KOMPAS.com - Seorang pilot yang bekerja di maskapai American Airlines di Detroit, Amerika Serikat, diamankan sesaat sebelum bertugas menerbangkan pesawatnya.
PIlot tersebut karena kedapatan mabuk. Dia diketahui terlalu banyak minum alkohol pada pagi hari, sebelum bertugas.
Awalnya, seperti diberitakan Huffington Post, petugas Transportation Security Administration (TSA) memergoki kondisi pilot yang namanya tak dipublikasikan itu, karena berlaku aneh ketika melintasi "security checkpoint".
Dia lalu menjalani tes pernafasan, dan terbukti dia tidak dapat lulus dalam pengujian itu.
Aparat Administrasi Penerbangan Federal (FAA) pun mengonfirmasi temuan ini. Disebutkan, pilot yang bertugas sebagai co-pilot itu, tak bisa melakukan penerbangan dari Detroit seperti jadwal semula.
Pesawat dengan nomor penerbangan 736 tujuan Philadelphia yang dijadwalkan lepas landas pada pukul 7 pagi, Sabtu (26/3/2016) itu pun harus ditunda. Akibatnya, penumpang pun sempat terbengkalai di bandara.
“Libur musim semi berantakan, pilot-nya ditangkap karena diduga mabuk," tulis seorang penumpang di akun Twitter-nya.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami. Kami memohon maaf kepada seluruh pelanggan, karena jadwal perjalanan mereka terganggu," demikian bunyi pernyataan tertulis American Airlines.
"Kami mendukung penegakan hukum. Pertanyaan lanjutan terkait kasus ini silakan diajukan kepada aparat penegak hukum."
Berdasarkan regulasi FAA, bagi setiap pilot yang memiliki kandungan alkohol dalam darah (BAC) lebih dari 0,04 persen atau yang baru mengonsumsi alkohol dalam empat jam terakhir, tidak dapat melakukan penerbangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.