Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus: Banyak Orang "Cuci Tangan" atas Konflik Timur Tengah

Kompas.com - 27/03/2016, 05:52 WIB

Tim Redaksi

Bicara soal imigran, Paus Fransiskus bahkan berani beradu argumen dengan calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

"Seseorang yang hanya berpikir tentang membangun tembok, di mana pun, dan bukan membangun jembatan, bukanlah orang Kristen," ujar Paus menanggapi rencana Donald Trump untuk membangun pagar antara Amerika dan Meksiko.

Dari Meksiko diwartakan, pada perayaan Paskah tahun ini, seniman setempat, Leonardo Linares, telah membuat patung Donald Trump. Patung tersebut akan dibakar sebagai bagian dari ritual untuk melambangkan kemenangan Yesus atas iblis.

Terkait pembelaannya terhadap imigran dan orang yang tersisihkan, Paus ternyata tidak sedang berbasa-basi dengan tindakannya itu.

Tahun 2013, dia juga mendobrak tradisi tua Gereja Katolik dengan membasuh kaki para narapidana di Roma. Para pendukung paham konservatif di Gereja Katolik dikabarkan terkejut dengan langkah Paus asal Argentina ini.

Januari lalu, Paus memperbolehkan para imam untuk membasuh kaki perempuan. Lagi-lagi, sebuah tradisi berusia ribuan tahun yang telah dijalani oleh Gereja Katolik diubah Paus Fransiskus untuk membuka kesempatan lebih luas bagi perempuan untuk terlibat dalam perayaan-perayaan Gereja Katolik.

Toleransi di Indonesia

Sejauh ini, perayaan Jumat Agung ataupun sebelumnya, Kamis Putih, di sejumlah wilayah di Indonesia berlangsung dengan aman. Tidak ada laporan adanya kejadian luar biasa.

Kantor berita Antara justru melaporkan sejumlah praktik toleransi antarumat beragama dalam mempersiapkan ibadah menyambut Paskah 2016. Hal ini merupakan kabar baik di tengah terjadinya penguatan intoleransi di berbagai wilayah di dunia.

Di Kota Manado, Sulawesi Utara, misalnya, umat Muslim dikabarkan membantu warga Kristiani.

"Sudah menjadi tradisi, setiap menyambut perayaan Paskah, pasti Muslim di Kota Manado akan menyatu dengan warga Kristen dalam mempersiapkan berbagai ornamen," kata Imam Masjid Nurul Amin Wonasa Husain Lamsu di Manado.

Guntur B, salah seorang Muslim di Kota Manado, mengatakan, pihaknya sangat senang membantu menyiapkan perayaan Paskah karena slogan "Torang Samua Basudara" atau kita semua bersaudara sudah menyatu dengan jiwa warga Sulut.

Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Timur ikut pula mengamankan perayaan Paskah di Kota Kupang.

"Semua personel kami di daerah-daerah langsung membaur dengan aparat keamanan lain di setiap tempat perayaan ibadah Paskah 2016, termasuk prosesi Jumat Agung di Larantuka, Flores Timur, Jumat," ujar Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor NTT Abdul Muis.

Di Kota Bandung, Jawa Barat, dalam pengamatan Kompas, tidak terlihat pengamanan yang berlebihan. Ada pengamanan oleh TNI dan kepolisian di beberapa gereja, tetapi tidak mencolok dan tidak menebar rasa waswas di antara umat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com