Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Nilai Eropa "Mati Rasa" terhadap Masalah Migran

Kompas.com - 26/03/2016, 10:03 WIB

KOMPAS.com - Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus. mengutuk sikap dunia, terutama Eropa, yang dianggap "cuek" dan "mati rasa" terkait masalah migran.

Pernyataan Paus ini diucapkan dalam doa Jumat Agung di Roma, Jumat (25/3/2016) waktu setempat. Lebih dari 10 ribu umat Katolik berkumpul untuk misa Jumat Agung di Colloseum itu.

"Oh Salib Kristus, hari ini kami melihat Anda di Laut Mediterania dan Laut Aegea, yang telah menjadi kuburan tanpa henti. Refleksi hati nurani kami yang cuek dan mati rasa," tutur Paus dalam doanya, dikutip dari AFP.

Adapun Laut Mediterania dan Laut Aegea yang disebut Paus merupakan lokasi tewasnya lebih dari 100 migran saat berusaha menuju Eropa.

Ketidakpedulian itu mengakibatkan banyak anak-anak korban perang yang semakin menderita. Namun di sisi lain, banyak orang yang berusaha "cuci tangan" atas kejahatan perang.

Di saat gelapnya rasa kemanusiaan itu terasa, Paus menilai keyakinan akan Tuhan diuji. Paus juga berharap Tuhan selalu menyertai mereka meski bencana kemanusiaan semakin marak.  

Paus Fransiskus telah lama meminta dunia untuk membuka pintunya kepada migran dan para pengungsi. Selain itu, Paus juga minta dunia memerangi sikap xenophobia, ketakutan terhadap hal-hal yang dianggap asing.

Paus juga mengutuk aksi teror yang terjadi di Brussels, Belgia. Paus dengan nama lahir Mario Bergoglio itu menganggap teror tidak dibenarkan jika dilakukan atas nama agama apapun.

Menurut Paus, teror dilakukan oleh "pedagang senjata yang menambah besar perang dengan darah tak berdosa dari saudara-saudara kita".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com