Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kusam dan Rusak, Makam Yesus di Jerusalem akan Direstorasi Selama 8 Bulan

Kompas.com - 24/03/2016, 07:11 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Makam yang diyakini umat Kristen menjadi tempat penyimpanan jasad Yesus sebelum bangkit ke surga, di Gereja Jerusalem, akan mengalami restorasi besar-besaran. 

Seperti diwartakan Kantor Berita AFP, Rabu (23/3/2016), pengerjaan restorasi akan berlangsung setelah perayaan Paskah bagi penganut Kristen ortodok, 1 Mei 2016 mendatang. Bagi penganut Kristen lainnya, Paskah akan dirayakan pada hari Minggu besok. 

Proses restorasi dipercayakan kepada sebuah tim dari Yunani. Diharapkan semua tahapan perbaikan itu akan rampung pada awal tahun 2017.

Kendati demikian situs tersebut akan tetap terbuka untuk untuk umum, meski restorasi sedang berjalan. 

Selama ini, lokasi makam itu berdiri di bawah kubah gereja. Selama puluhan tahun telah dipasangi pagar logam di dalam gua tersebut.

Lempengan marmer di sekitarnya pun kini telah mulai terlihat kusam dan rusak. Bertahun-tahun lokasi itu didatangi ribuan para peziarah dan wisatawan. 

"Pengerjaan ini akan berlangsung rumit selama kira-kira delapan bulan ke depan," kata seorang penanggung jawab situs itu. 

Dia menjelaskan, bagian-bagian yang patah dan rusak akan diganti. Sementara, bagian marmer yang masih bisa dipertahankan akan dibersihkan. Juga akan dilakukan penguatan struktur pada bangunan itu. 

Proses restorasi ini dibiayai oleh tiga aliran besar dalam Kristen, yakni ortodok Yunani, Fransiskan dan Armenia, di sampung adanya sumbangan dari publik maupun sektor privat.

Bangunan tersebut didirikan pada awal abad 19, di atas sebuah gua di mana diyakini sebagai tempat jasad Yesus disimpan setelah mati di kayu salib, dan bangkit tiga hari setelah itu. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com