ISTANBUL, KOMPAS.com — Aparat keamanan Turki menangkap tiga anggota ISIS yang diduga akan merencanakan serangan terhadap misi diplomatik dan sekolah Jerman di negeri itu.
Berbagai media Turki, Rabu (23/3/2016), mengabarkan, pekan lalu semua institusi Jerman di Turki ditutup karena mendapat ancaman teror.
Ketiga pria itu, seorang warga Turki, Irak, dan Suriah, ditahan di Istanbul pada Selasa (22/3/2016) setelah polisi menerima informasi dari intelijen Turki dan Jerman.
Harian Hurriyet dan stasiun televisi CNN Turk mengabarkan, para tersangka diyakini merupakan anggota sebuah sel ISIS di negeri itu.
Penangkapan di Istanbul ini terjadi ketika polisi tengah memburu tiga anggota ISIS asal Turki yang diyakini merencanakan serangan baru di keramaian.
Pada hari yang sama, 10 anggota ISIS lainnya ditangkap di kota Gaziantep di perbatasan Turki-Suriah, salah satunya mengenakan rompi bom bunuh diri.
Dua dari para anggota ISIS itu terluka akibat baku tembak dengan aparat keamanan, sedangkan tiga lainnya melarikan diri.
Pekan lalu, Jerman menutup kedutaan besarnya di Ankara, konsulat di Istanbul, dan sekolah-sekolah di kedua kota itu.
Menlu Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan, penutupan itu disebabkan adanya indikasi serius serangan ke tempat-tempat tersebut.
Dua hari setelah penutupan kedubes dan sekolah Jerman itu, seorang terduga anggota ISIS meledakkan diri di sebuah kawasan perbelanjaan yang ramai di Istanbul.
Aksi itu menewaskan tiga warga Israel dan seorang warga Iran serta melukai puluhan orang lainnya.
ISIS dituding mendalangi empat dari enam pengeboman yang mengguncang Turki dalam delapan bulan terakhir, termasuk dalam sebuah unjuk rasa damai di Ankara pada Oktober lalu yang menewaskan 103 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.