Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Ikut Bicara Soal Serangan Bom di Brussels

Kompas.com - 23/03/2016, 07:00 WIB
VATIKAN, KOMPAS.com - Kekejaman yang terjadi dalam serangan bom di dua tempat di Kota Brussels, Selasa (22/3/2016) mendorong pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus untuk berbicara.

Paus mengecam tindakan yang disebutnya sebagai "kekerasan buta itu. Dia pun mendoakan para korban dan keluarganya, serta para petugas gawat darurat dalam tugas akibat serangan itu. 

Seperti diwartakan Kantor Berita Associated Press, Paus, melalui Sekretaris Negara Kardinal Pietro Parolin, mengirimkan sebuah telegram dukacita kepada Uskup Agung di Brussels Mons. Jozef De Kesel, sesaat setelah serangan terjadi.

Di dalam telegram itulah, Paus mengutarakan kecaman kerasnya terhadap perbuatan keji yang dilakukan para teroris hingga menimbulkan penderitaan para banyak orang.

"Paus pun memohon berkat dari Tuhan untuk menguatkan semua warga Belgia dalam kondisi saat ini," kata Pietro Parolin.

Sebelumnya, Belgia menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari menyusul serangan mematikan itu. 

"Seluruh bendera di gedung-gedung pemerintahan dan umum akan dikibarkan setengah tiang hingga Kamis mendatang," ungkap juru bicara Perdana Menteri Belgia Charles Michel, Frederic Cauderlier, seperti dirilis Kantor Berita AFP.

Kontak telepon
Presiden Amerika Serikat Barack Obama melakukan kontak telepon dengan Charles Michel untuk menyampaikan ungkapan belasungkawa atas serangan bom di dua tempat di Kota Brussels.

Informasi itu diungkapkan pihak Gedung Putih seperti dilansir Kantor Berita Reuters. "Presiden menegaskan kembali dukungan AS untuk Belgia," ungkap pihak Gedung Putih.

Disebutkan, Obama pun menawarkan bantuan investigasi untuk mengungkap dalang di balik serangan mematikan itu. "Demi membawa mereka yang bertanggungjawab ke muka hukum," kata Obama seperti dikutip staf Gedung Putih.

Diberitakan sebelumnya, serangan kembar terjadi di bandara utama Zaventem dan satu ledakan di stasiun metro Maalbeek, melukai lebih dari 130 orang terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com