Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Tingkatkan Keamanan di Bandara Gatwick, London

Kompas.com - 22/03/2016, 16:58 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Bandara Gatwick, London, Inggris, meningkatkan keamanan menyusul tiga ledakan mematikan di dua tempat di Brussels, Belgia, Selasa (22/3/2016) pagi.

Tiga ledakan di Brussels, yakni dua ledakan di Bandara Zaventem dan satu di stasiun metro Maalbeek, telah menewaskan belasan orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Perdana Menteri Inggris David Cameron pun bersiap menggelar pertemuan darurat dengan para menteri terkait serangan di Brussels.

"Menginat akibat insiden mengerikan di Brussels, kami telah meningkatkan kehadiran dan patroli keamanan di sekitar bandara," kata otoritas Bandara Gatwick dalam sebuah pernyataan.

Cameron sebelumnya mengatakan di Twitter, ia "terkejut dan prihatin" dengan peristiwa mematikan di Brussels.

"Saya akan memimpin rapat COBRA (Cabinet Office Briefing Room) terkait peristiwa di Brussels pagi ini," kata Cameron, seperti diberitakan Associated  Press.

Rapat COBRA diadakan untuk membahas bagaimana pemerintah merespons situasi darurat yang melibatkan para menteri, polisi, dan petugas intelijen.

Seorang pejabat polisi anti-teror Inggris awal bulan ini mengingatkan bahwa akan terjadi serangan besar dan spektakuler ke Inggris oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah.

Tiga ledakan berantai di Bandara Zaventem dan stasiun metro Brussels telah menewaskan belasan orang. Laporan media bervariasi, ada yang menyebutkan 13 orang tewas, tetapi ada juga media lain yang menyebutkan 17 orang tewas, serta puluhan terluka.

Otoritas Belgia telah meningkatkan status kewaspadaan terhadap ancaman teror ke tingkat yang paling tinggi. Ledakan diduga akibat bom bunuh diri, tetapi polisi sedang melakukan penyelidikan terkait tiga ledakan itu.

Rangkaian ledakan di Brussels terjadi empat hari setelah polisi menangkap tersangka pelaku teror Paris, Perancis, 13 November lalu, yakni Salah Abdeslam (26). Serangan teror di Paris itu telah menewaskan lebih dari 130 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com