Puluhan orang telah mendaftar di lembaga yang diklaimnya sebagai biro homoseksual pertama di negara itu.
Benhur Samson, pengusaha dimaksud, sebelumnya pernah membantu sebagai wali bagi pasangan homokseksual asing. Samson mengatakan, ia mendirikan biro tersebut karena adanya minat dari klien.
"Saya terkejut melihat respon dari pasangan gay yang saya temui saat konseling terkait masalah perwalian," katanya.
"Itu sebabnya mengapa saya memiliki ide untuk mendirikan biro perkawinan bagi pria gay dan wanita yang ingin menetap dengan pasangannya."
Samson menetap di Amerika Serikat. Untuk usahanya itu ia telah meminta bantuan Manvendrasingh Gohil, seorang pangeran homoseksual India, untuk membantu mengurus masalah imigrasi.
"Beberapa orang gay asal India ingin dijodohkan dan sedang mencari pasangan dari India," katanya.
"Kami sudah mempunyai lebih dari 200 pertanyaan dan hampir dua lusin orang telah mendaftar. Kami sekarang dalam proses mengidentifikasi orang yang tepat untuk mereka," katanya.
Biaya pendataran adalah 5.000 dollar, biaya yang sangat mahal dan tak terjankau oleh kebanyakan orang India. Biaya pendaftaran itu dapat dikembalikan jika tidak menemukan pasangan yang cocok.
Samson mengatakan, biro ini melakukan pemeriksaan latar belakang, mengunjungi calon pasangan di rumahnya, dan di tempat kerja, dan memberikan konseling.
"Saya belum mendengar tentang biro pernikahan gay di tempat lain di India," kata Gohil, yang juga seorang aktivis hak-hak kaum homoseksual.
Pernikahan sesama pria dan seks bagi mereka adalah dua hal yang ilegal di negara konservatif itu. Homoseksualitas adalah seuatu yang tabu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.